Grab Genjot Penggunaan Mobil Listrik, Tambah 1.000 Unit Tahun Ini!

Rika Anggraeni
Selasa, 27 Agustus 2024 | 06:10 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (dari kanan) bersama dengan Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi dan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat acara Perayaan #PercayaIndonesia Merdeka dari Polusi di Ecovention Hall Ancol, Jakarta, Senin (26/8/2024)/JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (dari kanan) bersama dengan Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi dan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat acara Perayaan #PercayaIndonesia Merdeka dari Polusi di Ecovention Hall Ancol, Jakarta, Senin (26/8/2024)/JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Grab Indonesia bakal menambah 1.000 unit mobil listrik di dalam portofolio Grab Car guna mengurangi penggunaan BBM dan memangkas emisi.  

Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan sebagai pelopor dan operator kendaraan listrik hybrid di Indonesia, Grab kembali memperkuat komitmen perusahaan dengan meningkatkan ribuan unit kendaraan listrik.

“[Kami] meluncurkan tambahan lebih dari 1.000 unit Grab car electric yang akan terealisasi sepenuhnya di akhir 2024,” ujarnya dalam acara Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI Merdeka dari Polusi yang diselenggarakan Grab Indonesia di Ecovention Hall Ancol, Jakarta, Senin (26/8/2024).

Sejak 2019, Neneng menyampaikan bahwa Grad sudah mengoperasikan lebih dari 10.000 armada Grab electric roda dua dan empat. Dengan inisiasi itu, Neneng mengklaim bahwa pihaknya telah berhasil menghemat lebih dari 11 juta liter bahan bakar minyak (BBM).

“[Grab] berhasil mengurangi 26.000 ton emisi karbon atau setara dengan penghematan lebih dari 11 juta liter BBM,” ungkapnya.

Neneng menambahkan bahwa Grab Indonesia sangat bangga dapat terus berkontribusi dalam melestarikan lingkungan dan mendukung target pemerintah mencapai emosi nol bersih atau net zero emission pada 2060 mendatang.

Lebih lanjut, Grab Indonesia juga melanjutkan program apresiasi dana abadi dengan memberikan total US$1 juta atau lebih dari Rp16 miliar. Dana ini akan disalurkan melalui Benih Baik melalui berbagai program sampai akhir tahun ini.

Neneng juga mengatakan  bahwa jam kerja yang fleksibel bisa membuka kesempatan untuk para mitra Grab mendapatkan penghasilan tambahan.

“Kami percaya fleksibilitas jam kerja adalah kunci untuk menciptakan peluang ekonomi yang memungkinkan siapa saja tanpa memandang latar belakang untuk mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan,” kata Neneng 

Sementara itu, di tengah persaingan bisnis ride hailing yang makin ketat Grab mengedepankan inovasi untuk mempertahankan pelanggan, seiring dengan masuknya Lalamove ke bisnis ride hailing melalui Lalamove Ride.

Director of Mobility & Logistics Grab Indonesia Tyas Widyastuti mengatakan bahwa inovasi ini sekaligus untuk mendukung keamanan dan kenyamanan konsumen dan mitra pengemudi selama perjalanan dengan Grab Indonesia.

“Kunci utama bagi Grab dalam memenangi kompetisi adalah menyediakan inovasi dan layanan yang selaras dengan kebutuhan konsumen,” kata Tyas kepada Bisnis, Rabu (7/8/2024).

Salah satu inovasi anyar yang telah diterapkan Grab di Indonesia adalah adanya Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk wisatawan.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper