Bisnis.com, JAKARTA - Pengguna aplikasi mendesak para produsen smartphone untuk meningkatkan keamanan data seiring dengan meningkatnya serangan siber.
Appdome, platform layanan pertahanan aplikasi seluler, menilai keamanan aplikasi seluler menjadi hal yang sangat penting di era mobile economy.
Chief Product Officer Appdome, Chris Roeckl mengatakan pemilik merek hari ini butuh berinvestasi pada teknologi untuk melindungi konsumen mereka.
"Sebagai negara yang pengguna aplikasinya cukup besar di dunia, sektor keuangan merupakan pasar terbesar di Indonesia. Sayangnya, ada para pelaku tindak kejahatan yang ingin menyusup ke akun seseorang dan mencuri uang mereka," katanya dalam siaran pers, Jumat (27/7/2024).
Appdome menggandeng Open Web Application Security Project (OWASP) untuk menghasilkan Survei Konsumen Global Tahunan ke-4 tentang Keamanan Aplikasi Seluler di konferensi OWASP Global AppSec.
Survei tersebut mengungkap bahwa pengguna perangkat seluler sangat menyadari akan meningkatnya ancaman keamanan, penipuan, dan privasi saat mereka menggunakan aplikasi seluler dan menuntut aga perusahaan seluler untuk melakukan mitigasi dan pencegahan.
Direktur Eksekutif OWASP, Andrew Van Der Stock mengatakan tujuan utamanya adalah untuk memacu tim keamanan dan pengembangan aplikasi seluler terus memperbarui perlindungan aplikasi seluler mereka dengan tuntutan industri.
"Mengetahui perlindungan apa yang diharapkan oleh pengguna akhir global ketika mereka menggunakan aplikasi seluler dan memastikan perlindungan aplikasi seluler yang kuat untuk semua orang,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu Founder dan CEO Appdome, Tom Tovar menyebut para profesional di bidang siber terus bekerja keras untuk mengamankan aplikasi, jaringan, dan transaksi. Namun di sisi lain, teknologi Kecerdasan Buatan (AI) dan serangan siber terus meningkat.
“Konsumen global terus bergerak maju dalam mengakui pentingnya upaya ini dan jelas bahwa mereka sangat mendukung perluasan mandat dunia maya, anti-penipuan, anti-malware, anti-bot, dan standar OWASP yang lebih tinggi, dalam aplikasi seluler brand dan perusahaan di mana pun,” katanya.