Pakar Ungkap Microsoft Down Jadi yang Terbesar dalam Sejarah IT

Restu Wahyuning Asih
Sabtu, 20 Juli 2024 | 13:45 WIB
Logo Windows/Microsoft
Logo Windows/Microsoft
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sistem Windows Down pada Jumat (18/7/2024) mengakibatkan layanan publik di seluruh dunia terdampak.

Setidaknya layanan bandara, bank, rumah sakit, hingga instansi pemerintahan tidak bisa menjalankan aktivitas akibat masalah ini.

Bahkan sejumlah stasiun TV juga tidak bisa melakukan penyiaran akibat gangguan yang terjadi.

Microsoft mengatakan, gangguan sistem ini disebabkan adanya pembaruan software Crowdstrike yang menyebabkan PC terjebak di layar pemulihan dan hanya menampilkan layar berwarna biru atau blue screen of death (BSOD).

Adapun seorang pakar kemudian berpendapat bahwa sstem down ini mungkin menjadi “pemadaman IT terbesar dalam sejarah”.

Saham CrowdStrike pun diperkirakan ditutup dengan mengalami penurunan yakni 11%.

CEO CrowdStrike George Kurtz mengatakan bahwa perusahaannya secara aktif bekerja dengan pelanggan yang terkena dampak cacat yang ditemukan dalam satu pembaruan konten untuk host Windows.

“Ini bukan insiden keamanan atau serangan siber. Masalahnya telah diidentifikasi, diisolasi, dan perbaikan telah dilakukan,” katanya di media social, dikutip dari CNBC.

Dia menambahkan bahwa blog perusahaan dan portal dukungan teknis akan tetap menjadi saluran resmi untuk pembaruan.

“Saat kami menyelesaikan insiden ini, saya berkomitmen untuk memberikan transparansi penuh tentang bagaimana hal ini terjadi dan langkah-langkah yang kami ambil untuk mencegah hal seperti ini terjadi lagi,” lanjut Kurtz.

Secara terpisah, Microsoft mengonfirmasi bahwa layanan cloud telah berhasil dipulihkan setelah pemadaman pada Jumat (18/7).

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper