Bisnis.com, SINGAPURA – Reels Instagram menjadi salah satu fitur paling populer untuk berbagi video pendek dalam format vertikal bagi para konten kreator, selain YouTube Shorts dan TikTok.
Berdasarkan data Induk Instagram, Facebook, dan WhatsApp, Meta, Reels digunakan oleh 3,24 miliar pengguna setiap harinya. Selain itu, pengguna juga membagikan hingga 3,5 miliar kali video Reels kepada pengguna lainnya setiap harinya.
Global Strategy Lead Reels APAC Meta Katie Ewer memberikan beberapa tips penting dalam membuat konten Reels yang menarik banyak penonton dan menjadi viral. Simak beberapa tips berikut ini:
Fokus pada Intro
Menurut Katie, bagian yang krusial dalam video Reels agar menarik penonton adalah pada detik-detik pertama video. Dalam detik-detik inilah penonton membuat keputusan apakah mereka akan menonton lebih lanjut atau tidak.
”[Detik-detik pertama] Ini adalah saat kita membuat keputusan apakah kita ingin menonton Reels atau tidak. Inilah saat yang benar-benar penting, dan menarik perhatian di Reels Anda sangat penting,” Jelas Katie dalam Southeast Asia Press Day di kantor Meta Singapura, Rabu (10/7/2024).
Oleh karena itu, penting untuk menangkap perhatian dengan cepat melalui penggunaan emosi. Misalnya, Marc Jacobs menggunakan tas yang "berjalan" dengan kaki untuk menarik perhatian dengan cara yang tidak terduga dan lucu.
Buat Konten yang Relatable
Reels yang baik sering kali terasa relatable atau berhubungan dengan penontonnya. Katie menceritakan pengalamannya saat menonton video yang membuatnya tertawa dan langsung ingin membagikannya kepada teman-temannya.
"Ada sesuatu dalam reel itu yang tidak hanya menghibur saya, tetapi juga terhubung dengan saya," kata Katie. Cerita yang relatable dan humoris,” terang Katie.
Manfaatkan Kreativitas
Kreativitas adalah kunci untuk membuat konten yang tidak hanya menarik tetapi juga menginspirasi tindakan.
Katie menyebutkan kreativitas bisa digunakan untuk mengkatalisasi koneksi yang diciptakan oleh ekosistem Meta, memperkuat dan memperbesar koneksi tersebut.
Buat Video dengan Format Vertikal
Konten Reels dirancang untuk ditonton secara vertikal dengan format video standar 16:9. Oleh karena itu, Katie menyarankan para kreator membuat video Reels dengan format standar tersebut, karena masih ada pengguna yang menggunakan format horizontal atau 1;1.
Menggunakan seluruh ruang layar dengan format vertikal akan membuat konten lebih menarik dan mudah diakses.
”Jadi, membangun untuk vertikal terdengar sederhana, bukan? Jadi, mengapa tidak memanfaatkan ruang [video vertikal] yang besar itu?,” ungkapnya
Gunakan Audio yang Tepat
Audio memainkan peran penting dalam Reels. Katie mencatat bahwa 75% dari Reels di Instagram ditonton dengan audio aktif. Audio yang sinkron dengan video dapat meningkatkan keterlibatan penonton.
Penonton akan memutuskan apakah mereka akan menonton dengan suara yang sangat keras. Jika tidak ada suara, mereka akan coba menyalakannya, dan jika ternyata tidak ada audio, mereka pasti akan menutup Reels tersebut.
”Audio bisa bermacam-macam. Bisa berupa musik, bisa berupa efek suara ASMR,” jelasnya.
Taruh Informasi Penting di ’Zona Aman’
Zona aman atau safe zone suatu video Reels terletak di bagian tengah atas layar di mana informasi kunci sebaiknya ditempatkan agar tidak tertutupi oleh UI Reels. Safe Zone memastikan pesan terlihat jelas dan tidak terhalang.
Dengan mengikuti tips dari induk Instagram ini, pengguna dapat membuat Reels yang tidak hanya menarik tetapi juga mampu menginspirasi penonton membagikan konten, mengikuti akun, atau bahkan membeli produk.