Astronom Sebut Bumi Saat Ini Tidak Mengorbit di Matahari, Ini Penjelasannya

Mia Chitra Dinisari
Jumat, 28 Juni 2024 | 19:50 WIB
Penampakan matahari dari dekat/@nasasun
Penampakan matahari dari dekat/@nasasun
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Astronom planet dan komunikator sains Bumi menyebut bumi tidak mengorbit pada matahari.

Dia mengatakan alasannya karena barycenternya berada di luar Matahari.

"Kita mengorbit titik tersebut di luar angkasa, bukan Matahari," ujar James O'Donoghue dilansir dari IFLscience.

Dia mengatakan planet-planet mengorbit Matahari secara umum, tetapi *secara teknis* mereka tidak mengorbit Matahari sendirian karena pengaruh gravitasi (terutama) Jupiter berarti planet-planet harus mengorbit pada titik baru di ruang angkasa.

Dia memaparkan, barycenter objek-objek Tata Surya biasanya berada di dekat Matahari, mengingat objek tersebut memiliki massa paling besar, namun berkat orbit dan pengaruh raksasa gas Jupiter dan Saturnus, objek-objek tersebut jarang benar-benar berada di dalam Matahari.

Hal yang sama juga berlaku pada objek yang lebih kecil, seperti planet dan bulannya. Bumi dan Bulan mengorbit pada suatu titik sekitar 5.000 kilometer (3.100 mil) dari pusat Bumi, meskipun hal ini berubah seiring dengan semakin menjauhnya Bulan dari Bumi.

Meskipun fakta-fakta ini mungkin berdampak kecil pada hidup Anda, namun fakta ini menarik, dan merupakan pengingat bahwa segala sesuatunya sedikit lebih rumit daripada yang mungkin diajarkan kepada Anda di sekolah.

“Pemikiran alaminya adalah kita mengorbit pusat Matahari, namun hal ini sangat jarang terjadi, yaitu sangat jarang pusat massa tata surya sejajar dengan pusat Matahari.” paparnya.

Sama seperti Bumi yang memberikan tarikan gravitasi pada Anda, Anda juga melakukan tarikan gravitasi Anda sendiri (yang jauh lebih kecil) terhadap Bumi.

Hukum ketiga Kepler menggambarkan hubungan antara massa dua benda yang saling berputar dan penentuan parameter orbit, jelas NASA.

“Contoh sebuah bintang kecil yang mengorbit di sekitar bintang yang lebih masif. Kedua bintang sebenarnya berputar di sekitar pusat massa yang sama, yang disebut barycenter. Hal ini berlaku, tidak peduli berapa pun ukuran atau massa masing-masing objek yang terlibat. gerak di sekitar barycenternya dengan planet masif adalah salah satu metode yang telah digunakan untuk menemukan sistem planet yang berhubungan dengan bintang-bintang jauh."

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper