Asteroid ‘Pembunuh Planet’ Seukuran Gunung Everest Mendekati Bumi

Redaksi
Jumat, 28 Juni 2024 | 12:35 WIB
Ilustrasi asteroid/unsplash
Ilustrasi asteroid/unsplash
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Prediksi hantaman benda luar angkasa ke Bumi sudah kerap terjadi belakangan ini. Terbaru, sebuah asteroid UL21 2011 seukuran gunung Everest sedang meluncur cepat mendekati Bumi.

Asteroid dengan julukan ‘pembunuh planet’ itu mendekati bumi dengan kecepatan 93.000 km/jam. Pasalnya UL21 2011 memiliki diameter sebesar 1,7 hingga 3,9 km

Asteroid ini termasuk dalam batuan luar angkasa terbesar dan termasuk dalam 10 asteroid terbesar yang pernah melintas di Bumi sejak 1 Januari 1900.

“Dengan kata lain, hanya asteroid terbesar yang mampu mendekat cukup dekat dengan planet kita yang ditandai sebagai PHA, yang tidak berarti mereka akan menabrak Bumi. Namun tetap memerlukan pemantauan yang lebih baik,” kata Gianluca Masi, ahli astrofisika, dikutip virtualtelescope pada Rabu (26/6/2024).

UL21 2011 juga termasuk dalam benda ‘Asteroid yang Berpotensi Berbahaya’ (PHA). Penamaan itu lantaran UL21 2011 memiliki ukuran lebih dari 140 meter dan berjarak sekitar 7,5 km dari bumi

Besok, 27 Juni 2024, UL21 hanya berjarak 6.641.274 km dari Bumi. Meski begitu, UL21 tidak akan menghantam Bumi dalam waktu dekat ini.

Pada 24 Mei 2024, Gianluca sempat menangkap UL21 menggunakan teleskop robotik 350mm f/3 yang berada di Australia, termasuk dalam jaringan Space Flux, sebuah perusahaan dengan jaringan global dalam bidang Kesadaran Situasional Luar Angkasa.

Dilansir Live Science, UL21 2011 diperkirakan berukuran 10 kalu lebih kecil dibandingkan asteroid Vredefort, salah satu asteroid yang pernah menghantam Bumi sekitar 2 miliar tahun yang lalu. Hantaman vredefort meninggalkan jejak begitu besar yang saat ini bernama Afrika Selatan.

Lalu, ukuran UL21 lima kali lebih kecil dibandingkan asteroid yang juga pernah menghantam bumi dan mengakibatkan punahnya dinosaurus sekitar 66 juta tahun lalu.

UL21 2011 bisa disaksikan dari belahan Bumi Selatan, 27 Juni pada malam hari. Benda itu akan jauh lebih cepat melesat di bagian bumi utara.

Lalu, UL21 akan memancarkan cahaya terangnya pada 28-29 Juni (magnitude 11,7) saat malam hari. Mengingat lesatan begitu cepat dan jarak yang begitu jauh, UL21 hanya dapat dilihat menggunakan alat khusus,salah satunya teleskop berdiameter sekitar 100 mm.

Selain menggunakan teleskop, UL21 bisa disaksikan melalui layanan streaming dari VTP yang akan menyiarkan panorama asteroid dari Bellatrix Astronomical Observatory di Ceccano, Italia.

UL21 akan melesat melalui konstelasi Hydra, Virgo, Libra, Serpens, dan akan menuju Hercules. Adapun perkiraan asteroid ini akan kembali melintas dekat dengan bumi, yaitu:

1. 25 Juni 2089
Berjarak 2.666.337km dari Bumi dengan kecepatan 24.957 km/jam

2. 1 Juli 2123
Berjarak 14.848 598 km dari Bumi dengan kecepatan 27.043 km/jam

3. 16 Juni 2154
Berjarak 25.937.869 km dari Bumi dengan kecepatan 21.942 km/jam

4. 22 Jni 2188
Berjarak 8.046.580 km dari bumi dengan kecepatan 24.064 km/jam (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper