Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menargetkan pemulihan penuh layanan Pusat Data Nasional Sementara PDNS 2 dapat rampung pada pertengahan Agustus 2024.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa target tersebut merupakan jangka menengah dalam kurun kurang dari tiga bulan.
“Tiga bulan sejak insiden, jadi full recovery layanan PDNS 2 KSO termasuk tindak lanjut rekomendasi hasil forensik diharapkan pertengahan Agustus 2024 sudah bisa dituntaskan,” kata Budi dalam Rapat Kerja Komisi I DPR dengan Kemenkominfo dan BSSN di Kompleks Senaya, Jakarta, Kamis (27/6/2024).
Budi menjelaskan bahwa strategi ini sudah melalui koordinasi bersama untuk memperbaiki sistem layanan PDNS 2.
“Setelah kami melakukan koordinasi dan rapat-rapat maraton, kami sudah melakukan to do list dari masing-masing Kementerian/Lembaga dan tugasnya,” terangnya.
Masih mengacu strategi jangka menengah, Budi menyampaikan bahwa pada minggu kedua dilakukan perbaikan SOP, bersama dengan KSO, Dit. LAIP, PMO PDN, BSSN, dan tenant (sampling).
Adapun pada pekan yang sama, dilakukan evaluasi tata kelola PDNS bersama KSO, Dit. LAIP, Dit. PAI, Tim HK Aptika, PMO PDN, tenant (sampling).
Selanjutnya, Budi menuturkan bahwa redeploy layanan tenant diharapkan rampung pada minggu ketiga Agustus 2024
Selain itu, Kemenkominfo juga membuat rencana jangka panjang dengan estimasi lebih dari tiga bulan.
Jika dirinci, sejak lebih dari 3 bulan terjadinya insiden, KSO dan auditor independen melakukan audit keamanan PDNS 1 & 2 oleh pihak ketiga yang independen sesuai SMKI pada minggu keempat September 2024. Pada minggu yang sama, dilakukan implementasi hasil audit bersama KSO.
Jika melihat strategi pemulihan layanan jangka pendek dari 20 Juni—30 Juli 2024, Kemenkominfo menyampaikan bahwa first response yang terdiri dari Kemenkominfo, KSO PDNS, BSSN, Kementerian/Lembaga daerah rampung dalam minggu ketiga Juni 2024. Begitu pun dengan inventarisasi tenant yang terdampak.
Berikutnya, pemetaan aset, kata Budi, sampai akhir pekan bulan ini harus sudah jelas. Lalu, sirkulasi surat kewajiban backup sampai minggu keempat Juni.
“Penyusunan strategi dan pedoman recovery layana ini juga minggu ini diselesaikan [untuk jangka pendek],” ujarnya.
Budi melanjutkan bahwa forensik diharapkan pada minggu pertama Juli sudah selesai. “Penyusunan shortlist dan recovery layanan prioritas diharapkan sampai akhir Juli bisa kita recovery total,” tuturnya.
Serta, lanjut Budi, pemulihan layanan yang memiliki backup yang diharapkan akhir Juli sudah selesai.