Apa Itu Ransomware LockBit 3.0 yang Serang Pusat Data Nasional?

Hesti Puji Lestari
Selasa, 25 Juni 2024 | 13:22 WIB
virus ransomware/Freepik
virus ransomware/Freepik
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pusat Data Nasional (PDN) Indonesia lumpuh berhari-hari diserang hacker. Kini jutaan data penting masyarakat Indonesia terancam disalahgunakan.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa pihak yang menyerang Pusat Data Nasional (PDN) dengan virus ransomware meminta tebusan sebesar 8 juta dolar Amerika Serikat.

"Iya menurut tim (meminta) 8 juta dolar AS," kata Budi Arie dijumpai di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Kemudian, Budi Arie mengungkapkan serangan tersebut merupakan virus ransomware jenis baru dari lockbit 3.0.

Apa itu ransomware LockBit 3.0?

Bukan rahasia lag di dunia hacker bahwa ada ransomware bernama LockBit. Sementara itu, LockBit 3.0 adalah versi lanjutan dari ransomware LockBit yang dikenal dengan teknik enkripsi yang sangat canggih dan serangan yang ditargetkan.

LockBit 3.0 memang sengaja dirancang oleh hacker agar menyusup ke sistem komputer dan mengenskripsi bebagai file berharga.

Nantinya, file-file ini tak akan lagi bisa digunakan. Hacker akan meminta uang tebusan kepada korban jika ingin data mereka normal kembali.

Cara kerja LockBit 3.0

Setelah menginfeksi sistem, LockBit 3.0 mencari file berdasarkan ekstensi file tertentu (seperti dokumen, gambar, video, database, dll.)

Virus tersebut kemudian akan mengenkripsinya menggunakan algoritma enkripsi yang kuat, nantinya file terenkripsi menjadi tidak dapat diakses oleh korban karena hacker akan menyandra passowordnya.

Apa yang membedakan LockBit 3.0 dari versi sebelumnya adalah peningkatan kemampuan siluman dan kemampuannya untuk menyebar dengan cepat dalam jaringan.

Ia menggunakan berbagai teknik untuk menghindari deteksi oleh perangkat lunak keamanan dan mengeksploitasi kerentanan dalam pertahanan sistem target.

LockBit 3.0 dapat dikirimkan melalui beberapa vektor serangan, termasuk lampiran email berbahaya, situs web yang disusupi, atau kit eksploitasi.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper