Telkomsat (Telkom) Jual Layanan Mangostar (Starlink) Rp183,3 Juta, SLG 99%

Leo Dwi Jatmiko
Minggu, 23 Juni 2024 | 13:30 WIB
Infrastruktur Gateway Starlink di kantor Telkomsat/Telkomsat
Infrastruktur Gateway Starlink di kantor Telkomsat/Telkomsat
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) melalui Telkomsat menjual kembali perangkat dan layanan Starlink dengan harga mencapai Rp183,3 juta untuk pasar enterprise.

Harga tersebut diketahui dari laman e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Harga tersebut adalah harga maksimal, yang berarti pelanggan dapat menegosiasikan kembali sesuai dengan kebutuhan mereka, dengan services level guarantee (SLG) 99%.

Dalam website tersebut dikutip, Minggu (23/6/2024), Telkomsat menjual antena dan layanan Starlink yang telah diganti mereknya (rebranding) menjadi Mangostar seharga Rp183,3 juta untuk kecepatan 100 Mbps domestik. Harga yang perangkat tersebut berlaku secara nasional

Jika dibandingkan dengan harga layanan enterprise di website Starlink, harga Mangostar lebih mahal. Paket internet Starlink untuk bisnis atau enterprise terbagi menjadi tiga yaitu Lokasi Tetap, Mobilitas Darat, dan Maritim, dengan harga mulai dari Rp1,1 juta/bulan untuk internet tetap hingga Rp86 juta/bulan untuk Maritim.

Sementara itu, Telkom dengan harga yang lebih mahal dari Starlink menjanjikan layanan internet true unlimited selama 24 jam penuh; antena (User Terminal/UT) yang compact serta auto pointing dan instalasi yang dapat dilakukan sendiri maupun oleh teknisi Telkomsat. 

Telkom juga menawarkan Service Level Guarantee (SLG) 99 % dan layanan purna jual, yaitu adanya sistem monitoring jaringan (Network Monitoring System/NMS) dan layanan call center (helpdesk) yang beroperasi 24/7.

Service Level Agreement (SLG) adalah kesepakatan antara penyedia jasa dan pengguna jasa mengenai tingkat (mutu) layanan, yang juga berarti janji Telkom kepada customer mengenai maximum resolution time penanganan gangguan jaringan Mangostar.

Adapun SLG 99% dan call center sejauh ini belum tercantum di website Starlink, menjadi pembeda antara layanan Starlink yang dijual di website dengan layanan Starlink milik Telkom dengan merek Mangostar. 

Harga Mangostar di LKPP
Harga Mangostar di LKPP

Adapun perangkat yang telah dibeli di Telkom tidak bisa dikembalikan. Pembeli terikat kontrak selama 6-12 bulan. Harga dapat berubah-ubah. 

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI) Anggoro K. Widiawan mengatakan bahwa layanan yang dijual Elon Musk langsung ke pelanggan lewat website, dengan perangkat yang dijual Telkom memiliki perbedaan dari sisi purna jual. Salah satunya perihal customer service. 

Dengan membeli layanan di Telkom, pembeli akan berinteraksi dengan penjaga khusus, termasuk konsultasi soal Starlink. Sementara itu di website Elon Musk, interaksi dilakukan dengan robot. 

“Mau dilayani manusia atau robot pilihannya,” kata Anggoro kepada Bisnis. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper