Bisnis.com, JAKARTA — Samsung Galaxy S24 Series mendominasi pasar penjualan smartphone (ponsel pintar) berkemampuan GenAI pada kuartal I/2024. Bahkan, Samsung menempati tiga posisi teratas dalam daftar sepuluh smartphone yang paling laris.
Berdasarkan riset Counterpoint’s Global Handset Model Sales Tracker dari Counterpoint, dikutip pada Minggu (9/6/2024), Samsung merebut tiga tempat teratas dan menyumbang 58,4% terhadap daftar 10 besar smartphone berkemampuan GenAI terlaris sepanjang tiga bulan pertama tahun ini.
Perinciannya, Samsung Galaxy S24 Ultra mengambil pangsa pasar tertinggi, yakni sebesar 30,1%. Mengekor, Samsung Galaxy S24 dengan pangsa pasar 16,8% dan Samsung Galaxy S24 Plus sebesar 11,5% pada kuartal I/2024.
“Seri Galaxy S24 Samsung mendominasi pasar smartphone berkemampuan GenAI pada kuartal I/2024, mengamankan tiga tempat teratas dalam daftar 10 besar untuk smartphone berkemampuan GenAI terlaris,” demikian yang dikutip dari riset Counterpoint, Minggu (9/6/2024).
Counterpoint menyebut kampanye pemasaran agresif Samsung yang menyoroti kemampuan GenAI Galaxy S24, ditambah dengan kehadiran globalnya yang mapan, membuat Samsung mengambil 58,4% pangsa segmen GenAI. Alhasil, Samsung berhasil mendapat sambutan yang positif dari pasar.
Sementara itu, merek smartphone asal China meraih enam posisi dalam daftar 10 teratas. Mereka di antaranya model Xiaomi 14 dan Vivo X100 menempati peringkat keempat dan kelima masing-masing sebesar 7,7% dan 4,9%.
Kemudian, Xiaomi 14 Pro mencatatkan pangsa pasar sebesar 4%, Oppo Find X7 sebesar 3,2%, OnePlus 12 sebesar 2,7%, Honor Magic 6 dengan pangsa pasar 2,6%, dan Google Pixel 8 Pro sebesar 2,2%.
Secara keseluruhan, smartphone berkemampuan GenAI menyumbang 6% dari total penjualan global smartphone pada kuartal I/2024, meningkat signifikan dari hanya 1,3% pada kuartal sebelumnya.
Laporan Counterpoint juga menyebutkan bahwa kemampuan GenAI telah membuka peluang baru bagi merek smartphone dan berpotensi mendorong pertumbuhan pasar dalam beberapa tahun mendatang.
“Smartphone premium dengan harga grosir di atas US$600 menyumbang lebih dari 70% penjualan smartphone berkemampuan GenAI pada kuartal I,” tambahnya.
Dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa jumlah model smartphone berkemampuan GenAI meningkat dari 16 menjadi lebih dari 30 hanya dalam tiga bulan pertama.
“Untuk 2024, kami memperkirakan smartphone yang dapat digunakan oleh GenAI akan menyumbang 11% dari pasar smartphone secara keseluruhan seiring munculnya kasus penggunaan baru dan peningkatan kesadaran konsumen terhadap segmen ini,” sambungnya.
Riset tersebut menambahkan bahwa fitur yang difokuskan pada media dan asisten virtual yang dipersonalisasi diharapkan akan menjadi penggerak utama adopsi.
Di sisi perangkat keras, chipset yang dapat menggunakan GenAI dari perusahaan semikonduktor terkemuka dengan harga terjangkau akan lebih mempercepat pertumbuhan segmen ini. “Kami mengantisipasi Apple akan memasuki segmen GenAI lebih lanjut tahun ini dengan lini iPhone 2024,” tandasnya.