Ada Fenomena Titik Balik Matahari dan Strawberry Moon di Bulan Ini, Kapan?

Restu Wahyuning Asih
Senin, 3 Juni 2024 | 18:36 WIB
Ilustrari matahari/pexels
Ilustrari matahari/pexels
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Terdapat sederet fenomena alam yang akan terjadi sepanjang Juni 2024. Di antaranya yakni Parade Planet, Titik Balik Matahari, dan Strawberry Moon.

Parade Planet tersebut memperlihatkan adanya enam planet yang tampak sejajar. Planet tersebut yakni Jupiter, Merkurius, Uranus, Mars, Neptunus, dan Saturnus. Pada planet Neptunus dan Uranus membutuhkan teleskop khusus untuk melihatnya.

Sejajarnya planet ini bukan tanpa sebab. Planet mengorbit matahari secara terus menerus di tata surya dan perlahan saling mengejar satu sama lain di jalur yang sama bernama ekliptika. Puncaknya, saat melewati bumi, mereka tampak sejajar.

Parade planet ini dapat dilihat pada langit bumi pada hari ini, Senin (3/6/2024) sebelum matahari terbit.

Titik Balik Matahari

Adapun fenomena Titik Balik Matahari akan terjadi pada 21 Juni 2024 pukul 03.46 WIB.

Fenomena Titik Balik Matahari atau Solstis adalah kejadian ketika Matahari mencapai titik paling utara atau selatan relatif terhadap ekuator langit.

Saat peristiwa ini terjadi, Kutub Utara akan condong ke arah Matahari yang mencapai posisi paling utara langit dan tepat di atas Garis Balik Utara pada 23,44 derajat lintang utara.

Apabila hal ini terjadi, belahan Bumi bagian utara akan lebih condong ke arah Matahari dan mengalami musim panas. Ini menjadi hari terpanjang dalam setahun di belahan Bumi utara Sebaliknya, belahan Bumi selatan mengalami musim dingin.

Kemudian fenomena Titik Balik Matahari juga dianggap sebagai hari terpendek di belahan Bumi selatan.

Strawberry Moon

Fenomena alam lain yang akan terjadi di bulan Juni 2024 yakni Strawberry Moon. Peristiwa ini akan berlangsung pada Sabtu (22/6/2024) mendatang.

Nantinya, bulan akan terletak di sisi berlawanan dari Bumi dengan Matahari sehingga permukaannya terang.

Strawberry Moon merupakan tanda munculnya bulan purnama yang menurut suku asli Amerika ditandai sebagai puncak panen buah stroberi. Fenomena bulan purnama ini juga dikenal sebagai "Rose Moon" dan "Honey Moon".

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper