Bisnis.com, JAKARTA - Aktris Hollywood Scarlett Johansson mengungkapkan kemarahannya setelah mengetahui bahwa suara AI model terbaru ChatGPT miliki suara yang mirip dengannya.
Melansir dari Reuters Rabu (21/05/2024), dia marah dan kaget saat mendengar suara asisten model GPT-4o terbaru sangat mirip dengan suaranya.
"Suara itu terdengar sangat mirip dengan suara saya hingga teman terdekat saya tidak dapat membedakannya," ujarnya.
Dia juga menyatakan bahwa 9 bulan lalu pihak OpenAI telah mengontak agennya untuk mengisi suara pada sistem AI tersebut tetapi dia menolak tawaran tersebut karena “alasan pribadi”.
Sebagai informasi, OpenAI pekan lalu merilis model AI bernama GPT-4o, model ini memungkinkan pengguna berinteraksi langsung dengan mesin, nantinya akan ada suara yang langsung menjawab segala "prompt" yang kita ajukan.
Fitur chat suara pada GPT-4o dinamakan "Sky". Johansson telah menyewa seorang pengacara dan meminta OpenAI untuk berhenti menggunakan suara tersebut.
Dia mengutarakan kekhawatirannya terhadap hal tersebut karena internet bisa dibanjiri dengan banyak disinformasi di zaman sekarang.
"Di saat kita semua bergulat dengan deepfake dan perlindungan terhadap kemiripan kita, karya kita, identitas kita sendiri, saya yakin ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang perlu mendapat kejelasan mutlak," ujarnya.
CEO OpenAI Sam Altman membantah bahwa ChatGPT menggunakan suara Scarlett Johansson, dia mengungkapkan bahwa suara tersebut milik aktris lain.
“Suara 'Sky' bukan milik Scarlett Johansson, dan tidak pernah dimaksudkan untuk menyerupai suaranya. Kami memilih pengisi suara di balik suara Sky sebelum menghubungi Ms. Johansson," ungkapnya.
Johansson juga menegaskan tuduhannya dengan beralasan bahwa pada saat perilisan model baru tersebut, Altman memposting cuitan di X dengan satu kata "her."
Her merupakan film garapan sutradara Spike Jonze pada 2013. Di dalam film tersebut, Johansson mengisi suara AI yang bisa berinteraksi langsung dengan manusia.
Johansson mengungkapkan ketika Altman pertama kali mengontaknya untuk mengisi suara tersebut, Altman berdalih suara Johansson akan menghibur orang.
"Dia merasa bahwa dengan saya menyuarakan sistem ini, saya dapat menjembatani kesenjangan antara perusahaan teknologi dengan industri kreatif dan membantu konsumen merasa nyaman. Dia bilang dia merasa suaraku akan menghibur orang,” ungkap Johansson.
Dia mengklaim Altman menghubungi agennya lagi dan meminta Johansson untuk berubah pikiran dua hari sebelum "Sky" dirilis.
Saat ini fitur suara "Sky" telah diberhentikan sementara oleh OpenAI.
"Untuk menghormati Ms. Johansson, kami telah menghentikan sementara penggunaan suara Sky di produk kami. Kami mohon maaf kepada Ms. Johansson karena kami tidak berkomunikasi dengan lebih baik," ujar Altman.