Bisnis.com, JAKARTA — PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) atau Moratelindo memastikan kabel internet Oxygen mencengkeram kuat di tiang, sehingga tak menjuntai.
Chief Technology Officer Moratelindo Michael McPhail menuturkan bahwa pihaknya pernah beberapa kali menerima laporan mengenai jaringan atau kabel internet Oxygen yang menjuntai.
Kendati demikian, McPhail memastikan bahwa jumlah aduan yang masuk terkait kabel yang menjuntai tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sering setiap bulannya.
McPhail menyampaikan bahwa jika aduan tersebut muncul, perusahaan segera melakukan tindak lanjut dengan mengecek kondisi di lapangan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi.
“Jika permasalahannya ketahuan, segera kami atasi di tempat, seperti jika tiang miring segera kami perbaiki. Kami tegakkan lagi, kami perkuat,” kata McPhail kepada Bisnis, dikutip pada Senin (6/5/2024).
McPhail menyampaikan bahwa untuk penggelaran baru kabel udara, Moratelindo memastikan kabel mencengkeram kuat tiang menggunakan alat dead end clamp, serta menggunakan suspension clamp.
Untuk diketahui, dead end clamp adalah suatu alat yang dipasang pada tiang listrik atau struktur pendukung lainnya untuk menjaga kabel tetap tertempel dengan aman dan tidak terputus. Dead end clamp dirancang untuk menahan gaya tarik yang diterapkan pada kabel listrik dan mencegah kabel terlepas dari sambungan atau terminalnya.
Sementara suspension clamp adalah alat untuk menyangga dan kabel listrik. Biasanya letaknya berada di antara dua tiang yang jaraknya berjauhan.
“Dengan begini, kabel akan mengikat kuat di tiang dan tidak mudah kendur dan terjuntai,” ungkapnya.
Setelah itu, McPhail menambahkan bahwa Moratelindo juga memiliki tim operasi lapangan yang berpengalaman yang memiliki jadwal berkala. Di mana, tim ini berkeliling untuk melakukan patroli terhadap jaringan atau kabel internet setiap hari.
Dia menjelaskan bahwa patroli ini bertujuan untuk melakukan pengamanan terhadap tiang atau kabel Oxygen dari vandalisme, pencurian perangkat pasif (FAT) yang terpasang di tiang, maupun pencurian tiang.
“Serta tentunya melakukan perapian terhadap tiang dan kabel-kabel internet kami yang terjuntai, kendur, atau lepas dari klem atau ikatannya sehingga tidak mencelakakan pihak lain,” pungkasnya.