Bisnis.com, JAKARTA — Performa bisnis data center PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) atau Moratelindo hingga PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) atau Telkom mengalami pertumbuhan sepanjang 3 bulan pertama 2024.
Chief Financial Officer Moratelindo Genta Andhika Putra menyampaikan bahwa kinerja bisnis data center masih sesuai target yang ditetapkan. Perusahaan juga melihat peluang usaha penyelenggaraan data center ke depan masih cukup baik.
“Hal ini terbukti dengan performance bisnis data center kami di kuartal I/2024 yang masih sesuai target. Target kami naik sesuai rata-rata industri, di single digit,” kata Genta kepada Bisnis, Senin (22/4/2024).
Emiten bersandi saham MORA itu juga berencana meningkatkan kapasitas data center hingga 2 megawatt (MW) dan pembangunan baru di Batam pada tahun ini.
“Hal ini guna memenuhi kebutuhan proyek-proyek internal kami, dan tentunya untuk kebutuhan pemenuhan available collocation bagi pelangggan eksisting dan calon-calon pelanggan,” ujarnya.
Adapun di tahun ini, Moratelindo menganggarkan sekitar Rp85 miliar untuk belanja modal atau Capital Expenditure (Capex) data center.
Sementara itu, Telkom menyampaikan bahwa perusahaan secara strategis mengarahkan kembali fokusnya terhadap bisnis pusat data yang sedang berkembang pada 2024.
Berdasarkan Info Memo perusahaan, Telkom saat ini menjalankan 32 fasilitas data center yang tersebar di 27 lokasi di Indonesia dan 5 lokasi di luar negeri seperti Singapura, Hong Kong, dan Timor Leste.
Telkom telah menyediakan layanan data center berkapasitas 42 MW dengan rata-rata pemanfaatan 70%.
Sepanjang kuartal I/2024, Telkom mencatat pendapatan data center dan cloud sebesar Rp449 miliar yang tumbuh 6,4% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Telkom berfokus pada bisnis data center melalui anak perusahaan, yaitu PT Telkom Data Ekosistem yang didirikan pada 2022 dan beroperasi dengan nama NeutraDC sebagai brand.
Adapun saat ini, NeutraDC berfokus pada perluasan kapasitas siap pakai sebesar 18 MW pada akhir tahun 2024 di Cikarang Hyperscale Data Center, dengan berbagai segmen pelanggan termasuk antara lain hyperscalers, perbankan, serta pemerintah.
Pada kuartal berikutnya, Telkom menyampaikan akan mulai mendekati mitra strategis potensial.
