Terancam Diblokir, Simak Syarat Usia Main Gim Free Fire!

Rika Anggraeni
Rabu, 24 April 2024 | 11:09 WIB
Nickname game Free Fire dengan berbagai tema yang unik./ff.garena.com
Nickname game Free Fire dengan berbagai tema yang unik./ff.garena.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Gim online Free Fire alias FF terancam diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) karena berpotensi memberikan dampak negatif terhadap anak-anak. 

Perlu diketahui, Kemenkominfo telah mengatur klasifikasi usia gim dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 2 Tahun 2024 tentang Klasfikasi Gim. Artinya, setiap penerbit gim wajib melakukan klasifikasi gim.

Dalam beleid yang ditetapkan pada 16 Januari 2024 itu mengatur klasifikasi gim terbagi ke dalam lima kelompok usia pengguna, di antaranya kelompok usia 3 tahun atau lebih, usia 7 tahun atau lebih, usia 13 tahun atau lebih, usia 15 tahun atau lebih, dan usia 18 tahun atau lebih.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Bisnis pada App Store dan Google Play Store, Rabu (24/4/2024), gim Free Fire tersedia dalam dua jenis permainan, yaitu Free Fire dan Free Fire Max. Keduanya memiliki klasifikasi alias rating usia 12 tahun ke atas yang memuat unsur kekerasan tingkat menengah.

Dilansir dari laman resmi FF Garena, Rabu (24/4/2024), gim yang dikembangkan (developer) oleh Garena International I Private Limited itu menjelaskan bahwa pemain yang belum mencapai usia 18 tahun atau usia dewasa yang relevan (anak) wajib meminta persetujuan orang tua sebelum mendaftar untuk bermain gim ini.

“Jika kamu adalah orang tua atau wali yang membuat akun atas nama anak kamu, kamu juga harus menyetujui Persyaratan Layanan sebelum mendaftarkan akun,” demikian yang tertulis dalam laman resmi Free Fire.

Gim berkategori aksi itu menyampaikan bahwa orang tua juga bisa menghubungi pihak Free Fire jika diketahui anak di bawah umur bermain gim ini.

“Jika kamu mengetahui bahwa anak kamu di bawah usia dewasa tetapi telah mendaftar ke Free Fire tanpa sepengetahuan atau persetujuan, silakan hubungi kami di Halaman Dukungan kami dengan perincian yang relevan,” tambahnya.

Dalam laman resminya, Free Fire menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang positif, aman, dan menyenangkan bagi semua pemain Free Fire.

“Selain itu, kami mendorong orang tua untuk tetap terlibat untuk memahami permainan apa yang dimainkan anak-anak mereka, dan mendidik mereka tentang cara mendapatkan pengalaman online yang aman dan menyenangkan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, FF Garen juga menyarankan agar orang tua melakukan percakapan rutin dengan anak-anak tentang perilaku online secara umum.

“Informasi yang mereka konsumsi secara online dan masalah lain yang mungkin mereka temui saat online,” sambungnya.

Sebelumnya, Kemenkominfo menyatakan pihaknya akan menertibkan ruang digital Indonesia, termasuk membuka peluang untuk memblokir gim online yang menampilkan kekerasan. Gim Free Fire alias FF masuk dalam pantauan Kemenkominfo.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa kemajuan digitalisasi membawa dampak positif juga negatif. Dia pun menyampaikan bahwa pihaknya akan mengantisipasi dampak negatif dari kemajuan digitalisasi itu dengan memblokir gim yang memberi dampak negatif.

“Kalau memang perlu kita blokir, kita blokir [gim Free Fire], ada potensi [gim FF diblokir],” kata Budi saat ditemui di Jakarta, Selasa (23/4/2024).

Budi menjelaskan bahwa setiap gim juga harus memiliki klasifikasi rating usia layaknya tontonan film. Di samping itu, dia menyampaikan bahwa jika anak yang belum cukup umur menonton dan bermain gim yang tidak sesuai dengan klasifikasi usia, maka akan mengganggu psikologi anak.

“Makanya dibilangin kalau ada acara konten, itu dibilangin kebijakan pemirsa diharapkan. Artinya, orangtua juga jangan membiarkan nonton konten yang tidak semestinya,” ungkapnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper