Bisnis.com, JAKARTA — Platform TikTok berencana untuk menambahkan fitur pembuat AI ke platformnya, yang mungkin bersaing dengan iklan bersponsor yang dibuat oleh influencer manusia.
Menurut laporan The Information, dikutip Sabtu (13/4/2024), TikTok sedang mengembangkan influencer virtual untuk mempromosikan dan menjual produk di platform.
Nantinya, avatar AI dapat membaca skrip dari perintah yang dihasilkan oleh pengiklan atau penjual di TikTok Shop. Namun, fitur ini belum aktif dan masih dapat diubah.
The Information melaporkan bahwa staf TikTok telah menguji avatar AI tetapi menemukan bahwa avatar tersebut belum siap untuk dirilis dan menarik lebih sedikit penjualan e-commerce dibandingkan influencer manusia.
Namun, proyek ini menimbulkan kekhawatiran tentang persaingan dengan manusia pencipta dan potensi reaksi balik dari pengguna. Pengujian internal mengungkapkan bahwa AI belum siap menggantikan manusia yang berpengaruh.
Pengujian internal oleh TikTok mengungkapkan bahwa AI belum siap untuk tampil perdana, sehingga menghasilkan lebih sedikit penjualan dibandingkan influencer sebenarnya. Mereka yakin AI pada akhirnya akan melengkapi, bukan menggantikan, upaya pemasaran manusia.
Lebih lanjut, pengiklan yang akrab dengan proyek ini mengatakan bahwa proyek ini sedang dalam pengembangan dan tanggal peluncurannya masih belum pasti.