Migrasi Tiktok Shop ke Tokopedia, Akun Belanja dan Data TikTok Dipisah

Rika Anggraeni
Kamis, 4 April 2024 | 11:49 WIB
Warga mengakses aplikasi Tiktok di Jakarta. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga mengakses aplikasi Tiktok di Jakarta. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Tokopedia memisahkan akun media sosial TikTok dengan akun saat berbelanja di Shop Tokopedia. Perlu diketahui, Shop Tokopedia sendiri berada di dalam aplikasi TikTok.

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto mengatakan bahwa pemisahan antara akun pengguna alias user ID TikTok dengan akun e-commerce Shop Tokopedia dilakukan untuk memenuhi dan menyesuaikan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2021 (Permendag 31/2023).

Pasalnya, dalam aturan Permendag 31/2023, Melissa menjelaskan bahwa platform Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE), termasuk Tokopedia, tidak boleh terjadi penyalahgunaan penguasaan data pengguna yang mengakibatkan persaingan tidak sehat.

“Kalau dulu mungkin [user] ID-nya TikTok sudah sama seperti [user] ID TikTok Shop. Sekarang user ID TikTok punya sendiri, dan user e-commerce [Shop Tokopedia] pun punya sendiri. Dan dengan memisahkan user ID data itu akan bisa diminitasi secara sistem,” kata Melissa dalam Diskusi Media Update Perkembangan Masa Transisi TikTok dan Tokopedia di Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Dengan adanya pemisahan akun antara Shop Tokopedia dengan TikTok, maka pihaknya membuat pengaturan privasi yang tertanam di fitur Shop Tokopedia.

“Pengguna kalau tidak mau data behavior yang ada di TikTok dibagikan untuk e-commerce Shop Tokopedia, dia bisa mematikan fitur ini,” jelasnya.

Melissa mengaku bahwa pemisahan akun ini menjawab kabar monopoli data yang beredar. “Ya benar, jadi user ID terpisah. Jadi saat user ID dipisahkan, jadi privasi setting-nya pun bisa berbeda terhadap sosial medianya [TikTok],” imbuhnya.

Lebih lanjut, Melissa menyampaikan, jika mode privasi di Shop Tokopedia dimatikan, maka pengguna tidak akan bisa melihat rekomendasi produk Shop yang disesuaikan dengan data di halaman utama Shop Tokopedia. Alhasil, tampilan Shop Tokopedia hanya menyediakan konten belanja yang sama dengan pengguna lain. 

“Dan kalau sedang nonton live di TikTok, sebenarnya [pengguna] nggak bisa belanja,” tambahnya.

Melissa menambahkan, meski mode privasi ini dimatikan, pengguna masih akan tetap melihat konten iklan bersponsor di platform TikTok. “Kalau memang bukan sponsored content nggak akan bisa, sama juga dengan Shop Tokopedia di dalam TikTok,” terangnya.

Di samping itu, Melissa menyampaikan bahwa pilihan mode privasi di Shop Tokopedia ini juga dilakukan untuk menyesuaikan preferensi dan kebutuhan pengguna.

“Kalau mereka tidak mau [data TikTok muncul di Shop Tokopedia] tinggal dimatikan. Tapi kalau memang mau belanja lebih relevan [dengan data TikTok], tinggal menyalakan kembali. Jadi secara pengaturan kami berikan preferensi ke pengguna,” tandasnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper