Bisnis.com, JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) membukukan pendapatan sebesar Rp18,2 triliun pada 2023 dari segmen enterprise. Perseroan menghadirkan solusi digital dan konektivitas bagi pelanggan korporasi swasat, BUMN, pemerintahan hingga UKM.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan perusahaan terus memperkuat kapabilitas di bisnis komputasi awan (cloud) melalui kerja sama strategis dengan pemain teknologi global, di samping terus meningkatkan kualitas dalam memberikan solusi digital kepada pelanggan.
Segmen Enterprise juga meluncurkan Indibiz yang menyasar UKM dengan berbagai solusi yang tersedia, seperti Indibiz Ruko, Indibiz Finance, Indibiz Education, dan Indibiz Hotel.
“Selain UKM, Telkom juga fokus menggarap potensi bisnis yang ada di pemerintahan, BUMN, dan korporasi swasta yang dijalankan oleh tujuh Telkom Regional dan unit bisnis,” kata Ririek, dikutip Selasa (26/3/2024).
Sementara itu, Vice President Enterprise Business Orchestration Telkom Indonesia Iwan Rusdarmono mengatakan melalui platform dan aplikasi yang dihadirkan Indibiz, perusahaan berharap mampu membawa UKM di Indonesia makin go digital dan dapat bersaing di tingkat global.
Perusahaan juga berencana untuk mengoptimalkan pertumbuhan UKM dengan menawarkan beragam promo selama Ramadan dan Lebaran.
Telkom menghadirkan paket RAFI yang terdiri dari paket berlangganan High Speed Internet Business to Business (HSI B2B) dengan bundling solusi platform dan aplikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan UKM.
Seperti Paket RAFI OCA yang dapat meningkatkan penjualan dengan cepat dan berkomunikasi dengan konsumen secara efisien. Dengan berlanggan paket HSI B2B + OCA, UKM bisa akses free 1 license OCA interaction lite selama 3 bulan. Kemudian Paket RAFI Netmonk, solusi untuk memonitor jaringan dalam satu aplikasi dengan mudah.
Indibiz juga menghadirkan tempat pelatihan bersertifikat melalui Paket RAFI Pijar Mahir. Benefit menarik dari langganan HSI B2B + Pijar Mahir ini, pelaku UKM mendapatkan free training sosial media yang bisa membantu meningkatkan potensi penjualan melalui media sosial.
"Kami memahami pentingnya teknologi dan solusi digital bagi kesuksesan bisnis UKM. Melalui program ini, ingin memberikan tools digital dan pelatihan human capital untuk mendukung bisnis UKM yang makin kompetitif,” jelas Iwan.