Bisnis.com, JAKARTA– Penggunaan komputasi awan alias cloud, salah satu cara untuk menumbuhkan bisnis lebih berkelanjutan. Sehingga margin keuntungan yang didapatkan bisa meningkat, serta tim maupun konsumen juga merasakan manfaat dari operasional bisnis yang efektif dan efisien.
Sejak memasuki periode industri 4.0, solusi transformasi digital yang terkoneksi dengan internet of things membantu bisnis untuk bisa beroperasi menjadi lebih efisien dan efektif. Salah satunya, transformasi digital populer adalah memanfaatkan layanan SAP Public Cloud yang mampu meningkatkan skalabilitas, fleksibilitas, dan optimasi biaya operasional bisnis.
Managing Partner TMS Consulting Dery Hananto mengatakan dalam pengalaman TMS mendukung transformasi digital beberapa kliennya dengan SAP S/4HANA Cloud, perusahaan itu mendapatkan manfaat seperti operasional bisnis bisa bekerja lebih efektif sebesar 50% dibandingkan dengan sebelumnya, penilaian yang lebih akurat terhadap kapasitas aset dan potensi untuk pekerjaan berlebih.
"Selain itu, perusahaan klien juga mampu mengelola aset dengan lebih efisien, serta menghilangkan proses pengelolaan aset manual selama tiga jam setiap hari, serta meredam risiko human error," ujarnya dalam 'TMS Transformation Talks bertajuk How SAP Public Cloud Enhance Your Business Transformation in 2024', dikutip pada Selasa (19/3/2024).
Selain dari sisi manajemen aset, transformasi digital dengan SAP S/4HANA Cloud juga bisa mendukung lini bisnis lainnya seperti manajemen rantai pasok. Dari pengalaman TMS, transformasi digital itu membantu perusahaan kliennya bisa mencatatkan 97 persen pengiriman dilakukan tepat waktu, meningkatkan kepuasan konsumen, serta meningkatkan tingkat perputaran investasi sebesar 30 persen.
Dari sisi keuangan, SAP Public Cloud ini bisa membantu menghemat waktu hingga 50 persen untuk menutup akun bulanan. Lalu, dengan transformasi digital, perusahaan bisa mengelola 1,5 kali lebih banyak transaksi dengan jumlah karyawan yang sama.
Sales Director, Head of Midmarket SAP Indonesia, Anastasia Siada mengatakan, pihaknya pun terus berinovasi untuk memberikan solusi kepada klien. Salah satunya, sistem SAP saat ini sudah dilengkapi dengan Joule, salah satu teknologi artificial intelligence, sehingga bisa mengelola operasional semakin efisien dan efektif.
"Dengan AI kami ini, bisnis bisa menghemat searching time hingga 80 persen. Lalu, penggunanya juga bisa mendapatkan smart insight," ujarnya.
Sejauh ini, TMS Consulting yang menjadi mitra dari SAP di Indonesia sudah membantu transformasi digital beberapa perusahaan di sektor seperti pertambangan, keuangan hingga ritel. Sehingga operasional bisnis bisa berjalan secara efektif dan efisien.