Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan raksasa teknologi Apple sudah mematenkan teknologi yang mampu mencegah layar lipat menjadi berantakan.
Dikutip dari GSM Arena dan Patently Apple, hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan bahan yang berbeda dan lebih tipis pada area lipatan ponsel. Adapun bahan tersebut dibuat dengan proses kimia.
Pada bagian lipatan tersebut, walaupun tipis, akan diperkuat oleh polimer yang diawetkan menggunakan sinar UV, panas, katalis, serta teknik pengawetan lainnya agar tetap kuat.
Lebih lanjut, seluruh komposisi kaca pada layar kemungkinan akan diubah. Misalnya, natrium di permukaan kaca dapat digantikan dengan kalium. Hal ini dilakukan untuk menciptakan tekanan yang lebih ringan pada kaca, sehingga layar lebih tahan goresan dan kerusakan lainnya.
Kemudian, lekukan di area layar juga akan dilapisi dengan lapisan penutup transparan yang akan menutupi panel layar.
Dikutip dari CNet, Apple memang dirumorkan sedang mengerjakan model iPhone Flip dalam dua ukuran yang berbeda. Berdasarkan informasi dari The Information, ponsel tersebut akan menggunakan format clamshell seperti Samsung Galaxy Z Flip 5 atau Motorola Razr Plus.
Namun, Apple dikatakan ingin membuat iPhone Flip menjadi setipis model iPhone saat ini, serta memiliki tampilan di bagian luar.
Selain itu, perusahaan juga dikatakan tengah mengerjakan tablet lipat dengan layar seukuran iPad Mini atau berukuran sekitar 8 inchi. Namun, Apple disebut masih berupaya untuk mengurangi lipatan di tengah layar dan membuat iPad menjadi rata saat dibuka lipatannya.
Oleh karena itu, sempat dikatakan pula bahwa Apple tidak mungkin meluncurkan perangkat lipatnya hingga 2025. Namun, memang rumor ini sudah berlangsung bertahun-tahun dan kerap direvisi.
Sebelumnya, terdapat rumor yang menyebutkan pada 2021 sebagai tanggal target potensial, tetapi tahun tersebut berlalu tanpa terlihat adanya iPhone flip. Lalu pada Maret 2021, analis lama Apple Ming Chi Kuo menyatakan bahwa pada 2023 mungkin lebih realistis sebagai tahun peluncuran iPhone Flip.
Menurut Kuo, Apple masih perlu memikirkan masalah teknologi dan produksi massal sebelum membawa perangkat seperti ini ke pasar, sehingga harus menunggu.
Spekulasi pada tahun 2021, Mark Gurman dari Bloomberg sejalan dengan prediksi Kuo. Gurman mengatakan bahwa iPhone yang dapat dilipat mungkin tidak akan tiba dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
Namun setelah itu, rumor baru menunjukkan rilis yang lebih lambat. Analis ponsel, Ross Young, mengatakan pada bulan Februari bahwa iPhone yang dapat dilipat telah diundur ke tahun 2025, dan Kuo menegaskan kembali perkiraan tanggal rilisnya pada April 2025.
“Apple mungkin akan meluncurkan produk lipat pertamanya paling cepat pada tahun 2025, yang mungkin berupa iPad yang dapat dilipat atau hibrida dari iPad dan iPhone,” tulis Kuo dalam tweetnya.