RI Jadi Primadona OTT Global, Bos Vidio Curhat Investasi Film Jadi Makin Mahal

Crysania Suhartanto
Kamis, 29 Februari 2024 | 19:13 WIB
Vidio
Vidio
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Platform streaming video over the top (OTT) milik PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK), Vidio mengungkapkan bahwa persaingan industri OTT makin ketat dari waktu ke waktu, terutama di Indonesia.

CEO Vidio Sutanto Hartono bercerita, saat ini Indonesia menjadi pasar utama para pemain OTT global karena menjadi salah satu negara dengan pengguna digital yang terbesar di dunia.

“Indonesia, sebagai negara yang mempunyai pengguna digital salah satu terbesar di dunia, tentu saja bagi pemain ini kalau ingin mendominasi Asia Tenggara, tidak bisa tidak, mereka harus dominan di Indonesia,” ujar Sutanto pada wartawan di acara konferensi pers Vidio Original Series 2024, Kamis (29/2/2024).

Riset dari Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) melaporkan pengguna internet Indonesia pada 2024 mencapai 221 juta jiwa, dari total populasi sebesar 278 juta jiwa. Alhasil, penetrasi internet di Indonesia sudah mencapai 79,5%.

Terlebih, kata Sutanto, industri streaming OTT merupakan salah satu industri digital yang tengah berkembang pesat. Hal ini terlihat dari banyaknya raksasa teknologi atau hiburan yang ikut terjun ke industri ini, mulai dari Disney yang membuat Disney+ Hotstar, Warner Media dengan HBO dan HBO Max, dan Amazon dengan Amazon Prime.

Oleh karena itu, lanjut Sutanto, persaingan bisnis OTT ini menimbulkan banyak implikasi, salah satunya adalah perebutan penonton. Alhasil, mau tidak mau, perusahaan OTT juga berlomba-lomba untuk mempertahankan atau meningkatkan kualitas film yang dihasilkan.

Sutanto mengatakan, hal inipun berdampak pada peningkatan biaya investasi film karena harus membuat inovasi ataupun kreativitas yang lebih di setiap hasil produksinya. 

Diketahui, berdasarkan riset dari tSurvey.id pada 2022, aplikasi yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Disney+ Hotstar (70%), diikuti Netflix (46%), kemudian Vidio (40%). Lalu, di posisi selanjutnya adalah Vio (22%) serta WeTV dengan 15%.

Adapun, hampir seluruh responden mengatakan bahwa konten eksklusif yang ditawarkan merupakan alasan utama mereka berlangganan. 

Setiap aplikasi memiliki berbagai kelebihan yang menarik bagi masing-masing pelanggannya, seperti Disney+ Hotstar yang memiliki film dan Series ‘Marvel’ sebagai konten favoritnya dan Netflix dengan series ‘Stranger Things’ dan konten eksklusifnya.  

Adapula, Vidio dengan serial lokalnya, Viu dengan drama Korea, dan We TV yang menjadi pilihan penikmat serial drama China. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper