Bisnis.com, JAKARTA - Meta telah mengumumkan akan menambahkan dukungan untuk pemutaran video Spasial Apple yang direkam menggunakan iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max ke headset Quest 3, Quest Pro, dan Quest 2 dengan pembaruan perangkat lunak Meta Quest Build 62.0. Pembaruan perangkat bakal dilakukan pada 7 Februari 2024.
Dilansir dari Sam Mobile, Senin (5/2/2024) perusahaan telah membuat pengumuman tepat setelah peluncuran Apple Vision Pro, yang saat ini merupakan satu-satunya headset mixed-reality (MR) yang mendukung pemutaran video Spasial yang direkam menggunakan kedua ponsel itu.
“Setelah Anda memperbarui headset Meta ke Meta Quest Build 62.0, Anda akan dapat mentransfer video Spasial dari iPhone 15 Pro atau iPhone 15 Pro Max ke headset Meta menggunakan aplikasi seluler Meta Quest. Perlu diingat bahwa ketiga headset tersebut akan mendukung video Spasial dengan durasi hingga 20 menit,” tulis Sam Mobile.
Meta juga menawarkan contoh video Spasial dengan pembaruan mendatang, yang dapat Anda temukan di bagian Video Spasial pada aplikasi File.
Untuk diketahui, salah satu fitur Vision Pro adalah kemampuan menangkap “video spasial” yang memungkinkan Anda menghidupkan kembali momen spesial.
Apple tidak menjelaskan apa sebenarnya video spasial itu, tetapi mereka menunjukkan demo yang menunjukkan perubahan perspektif saat Anda melihatnya dari satu sisi atau sisi lain. Efek ini disebut paralaks dan merupakan sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh kamera 3D tradisional.
Apple telah menyediakan headset realitas campuran pertama mereka, Vision Pro, ke pasar Amerika Serikat.
Vision Pro tersedia dalam tiga varian penyimpanan, 256GB, 512GB, dan 1TB, yang masing-masing berharga US$3,499, US$3,699, dan US$ 3,899.
Apple juga memberi orang pilihan untuk menambahkan sisipan optik. Sisipan Optik ZEISS – Pembaca berharga US$99 dan Sisipan Optik ZEISS – Harga Resep US$149.
Seperti dikutip dari pc-tablet, penundaan peluncuran Vision Pro bukanlah hal yang tidak terduga karena Apple dikenal dengan pendekatan yang hati-hati dalam pengembangan produk. Perusahaan ingin memastikan headset tersebut siap diluncurkan sebelum dirilis ke publik.
Meskipun ada penundaan, masih banyak kegembiraan seputar Vision Pro. Pelanggan setia Apple dan reputasi inovasinya menunjukkan bahwa headset ini bisa sukses.
Namun, masih harus dilihat apakah Vision Pro dapat memenuhi harapan tersebut dan menjadikan dirinya sebagai pemimpin di pasar MR.
Apple biasanya mengadakan acara musim semi di bulan Maret, sehingga kemungkinan besar mereka akan menggunakan acara tersebut untuk mempromosikan Vision Pro dan memamerkan banyak fitur dan aksesori baru.
Rumornya, Vision Pro memiliki sejumlah fitur canggih, termasuk dua layar mikro OLED 8K, pelacakan mata, dan pelacakan tangan. Itu juga harus berjalan pada prosesor khusus yang dibuat oleh Apple, memastikan pengalaman yang kuat dan responsif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
