Bisnis.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjanjikan internet yang lebih cepat demi pendidikan dan kebudayaan yang lebih baik di Indonesia.
“Ini (pendidikan) bisa berjalan dengan cepat jika digitalisasi kita lakukan, infrastruktur telekomunikasi-nya baik, kemudian tersebar, internetnya bisa cepat,” ujar Ganjar dalam debat capres terakhir, Minggu (4/2/2024).
Ganjar mengaku saat ini dengan keberadaan internet yang cepat, masyarakat Indonesia akan memiliki media yang baik untuk mengembangkan diri dan mendapatkan keterampilan yang berguna di dunia pekerjaan.
Lebih lanjut, dengan pendidikan yang baik, ujar Ganjar, hal ini juga akan membuat masyarakat memiliki pribadi yang baik dan tidak diskriminatif, terutama bagi perempuan dan penyandang disabilitas.
“Pembangunan ini harus berorientasi pada SDM atau manusia dengan budi pekerti yang baik, sopan, toleran, tidak atikan atikan dan adiguno, sehingga mereka menjadi manusia yang lengkap,” ujar Ganjar.
Diketahui, Jumlah pengguna internet di Indonesia pada awal 2024 sudah menyentuh angka 79,5% atau meningkat 2,75% dari awal tahun 2023. Peningkatan secara yoy tahun inipun lebih tinggi dibandingkan periode 2022-2023 yang hanya sebesar 2,66%.
Riset dari Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) menemukan pada awal 2024 ini, sekitar 221 juta jiwa masyarakat Indonesia sudah terkoneksi internet. Adapun, pada 2023 jumlah masyarakat yang terkoneksi internet sebanyak 215 juta jiwa.
Ketua Umum APJII Muhammad Arif Angga mengungkapkan pencapaian ini adalah hasil kolaborasi yang kuat antara sektor swasta dan pemerintah dalam upaya memperluas akses internet di seluruh Indonesia.
“Kami berharap bahwa peningkatan ini akan membawa manfaat besar bagi perkembangan ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” ujar Arif.
Debat kelima atau debat terakhir Pilpres 2024 akan diselenggarakan pada Minggu (4/2/2024).
Dalam debat ini, calon presiden (capres) Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo akan menyampaikann visi-misinya.
Adapun tema yang diusung oleh KPU adalah kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.