Bisnis.com, MANGGARAI BARAT - Program TikTok Jalin Nusantara resmi meluncur, Selasa (23/1/2024) di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno hadir meresmikan program yang bertujuan meningkatkan keterampilan dan konektivitas digital di pusat-pusat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) itu.
Sebelumnya, peluncuran program ini telah didahului penandatanganan nota kesepahaman alias MoU antara TikTok dan sejumlah mitra strategis yang disaksikan Sandiaga Uno pada Juni 2023. Mitra strategis itu antara lain Asosiasi Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW), Platform Usaha Sosial (Plus), dan Telkom Indonesia.
"Saat-saat Labuan Bajo ini low season, kita harus isi dengan kegiatan yang mendatangkan banyak kunjungan. Kami menjalin kerja sama sebagai bentuk tindak lanjut MoU yang ditandatangani di Jakarta, membawa para UMKM, juga korporasi dan mitra ke Labuan Bajo," kata Sandi di Puncak Waringin, Labuan Bajo.
Hadir pula dalam acara peluncuran tersebut Firry Wahid, Head of Public Policy & Government Relations TikTok Indonesia serta perwakilan dari masing-masing mitra strategis.
Selain memperkuat infrastruktur digital lokal melalui kemitraan dengan Telkom Indonesia, TikTok Jalin Nusantara akan menyediakan program pelatihan di total 19 sentra ekonomi kreatif dan destinasi pariwisata di Indonesia.
Selain di Labuan Bajo, inisiatif ini juga akan direplikasi di Samosir, Pekanbaru, Tangerang, Malang, Banyuwangi, Balikpapan, dan Jayapura.
Konsep pelatihan akan berfokus pada hal-hal seperti literasi digital, bisnis, dan finansial dasar, serta keterampilan esensial seperti pembuatan konten, pemasaran digital, dan praktik e-niaga.
"Ini merupakan awal dari perjalanan panjang kami untuk membantu UMKM di Indonesia," kata Firry.
Pengembangan kapasitas digital UMKM di sejumlah kawasan wisata melalui program ini, diharapkan turut mendukung upaya pemerintah mendigitalisasi 30 juta UMKM dari total 60 juta unit usaha di seluruh Indonesia.
"Ini kami harapkan akan menjadi langkah strategis dalam penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandi.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Sandi juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengupayakan untuk menggenjot kunjungan ke Labuan Bajo sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP).
Sepanjang tahun lalu diketahui, jumlah kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo mencapai 423.847 orang. Tahun lalu jelang penyelenggaraan KTT Asean 2023, Sandi sempat mengungkap target kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 1,1 juta per tahun.
"Kami sedang menghadirkan langkah-langkah konkret agar Labuan Bajo tahun ini meningkat kunjungannya, dan sedang dicari event-event nasional dan juga di level regional yang bisa kami selenggarakan di Labuan Bajo," ujarnya.