Indico Optimalkan Aset Telkomsel Kejar Pertumbuhan di Tengah Tech Winter

Leo Dwi Jatmiko
Selasa, 16 Januari 2024 | 07:00 WIB
Logo IndiCo Telkomsel/dok. website
Logo IndiCo Telkomsel/dok. website
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Indico, anak perusahaan Telkomsel yang berfokus pada pengembangan ekosistem digital, akan mengoptimalkan aset yang dimiliki induk untuk tetap tumbuh di tengah musim dingin teknologi berkepanjangan dan kondisi global yang bergejolak pada tahun ini. 

CEO Indico Andi Kristianto mengatakan sepanjang 2023 perusahaan mencatatkan peningkatan kinerja secara keseluruhan. Pencapaian positif ini disumbang oleh platform bisnis Digital Food Ecosystem (DFE) dan Digital Goods Commerce (DGC) yang tengah  dikembangkan perusahaan. 

Tidak hanya itu, lanjutnya, portofolio Fita, Kuncie, dan Majamojo yang saat ini mulai menunjukkan fundamental bisnis yang makin kuat juga mempengaruhi pertumbuhan tersebut.

Dia tidak memungkiri bahwa 2023 merupakan tahun yang cukup menentang bagi industri digital. Kendati demikian Indico cukup tangguh dan mampu tumbuh. 

“Dibandingkan tahun sebelumnya, pertumbuhan bisnis Indico pada 2023 meningkat secara signifikan seiring dengan komitmen kami untuk menerapkan strategi bisnis yang berfokus pada path to profitability,” kata Andi kepada Bisnis, Selasa (16/1/2024). 

Untuk diketahui, Kuncie, penyedia solusi pendidikan, berhasil mencatatkan kinerja positif selama 2023 di tengah kondisi industri startup edukasi yang makin menantang pada 2024.

Nilai transaksi platform pendidikan di bawah naungan Telkomsel itu meningkat 3,5 kali lipat secara tahunan pada 2023.

Pertumbuhan bisnis Kuncie disumbang oleh kinerja positif di segmen pelanggan korporasi melalui program Corporate Training Solutions, beragam pembelian modul video belajar, dan rangkaian kelas belajar self-paced yang dipersonalisasi. 

Andi mengatakan setelah melewati 2023 yang penuh tantangan, Indico melihat bahwa iklim industri digital pada 2024 pun akan menghadapi tantangan yang kompleks. Namun sebagai holding dan platform company, berupaya melewati tantangan tersebut dengan mengoptimalkan aset yang dimiliki induk, Telkomsel. 

Melalui fokus tersebut, Indico optimistis ke depannya mampu mengembangkan ekosistem digital yang menghasilkan inovasi-inovasi, membuka peluang ekonomi baru, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Indico akan terus mengoptimalkan dukungan aset dan kapabilitas Telkomsel untuk menavigasi bisnis yang konsisten dengan purpose perusahaan di tengah dinamika bisnis yang berkembang,” kata Andi.

Pada kuartal III/2023, sebanyak 158 juta pengguna internet di Tanah Air terhubung jaringan Telkomsel, dengan rerata pendapatan yang dibukukan Telkomsel dari para pengguna (ARPU) sebesar Rp47.000, naik dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp42.000.

Bagi Indico pemahaman granular terhadap dinamika customer di Indonesia menjadi aset yang berharga karena Telkomsel sudah melayani mereka puluhan tahun, pun dengan jalur distribusi terkaitnya.

Di samping itu, brand Telkomsel telah terbangun menjadi brand yang dikenal dan terpercaya oleh masyarakat Indonesia dan stakeholders di industri digital. Dengan memanfaatkan aset-aset tersebut, portofolio INDICO jadi memiliki unfair advantage untuk menumbuhkan bisnisnya jika dibandingkan startup lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper