Bisnis.com, JAKARTA -- Tak hanya penumpang yang selamat dari insiden ledakan panel kabin pesawat jenis Boeing 737 Max 9 milik maskapai Alaska Airlines, sebuah iPhone ditemukan masih menyala setelah jatuh dari ketinggian 5.000 meter.
Dikutip dari Channel News Asia, Selasa (9/1/2024) iPhone ditemukan tergeletak di daratan setelah pesawat melakukan pendaratan darurat. Smartphone keluaran Apple itu masih hidup tanpa goresan di layar dengan keadaan baterai terisi nyaris setengah. Diperkirakan itu adalah iPhone versi 11 ke atas.
Sebagaimana diketahui, penerbangan Alaska Air 1282 yang membawa 171 penumpang dan 6 kru dari Portland ke Ontario, California itu mengalami masalah tekanan udara pada 5 Januari 2024 lalu.
Panel badan pesawat meledak pada Boeing 737 Max 9 dan meninggalkan lubang menganga seukuran pintu. Pesawat pun kembali ke Portland 20 menit usai takeoff dan berada di ketinggian sekitar 16.000 kaki atau 4.800 meter.
Ledakan yang membobol panel badan pesawat itu menyedot keluar beberapa item, termasuk iPhone, AirPods, hingga kemeja seorang anak laki-laki.
Penemuan iPhone yang terjatuh dari insiden tersebut terjadi di tengah pencarian puing-puing. Seorang pria bernama Sean Bates di negara bagian barat laut Washington menemukan iPhone di sisi jalan yang diduga milik salah satu penumpang.
Gambar perangkat tersebut akhirnya tersebar di media sosial X yang menunjukkan layar utuh. Bukti iPhone merupakan milik penumpang Boeing 737 Max 9 yakni terdapat tanda terima bagasi US$70 yang dikirim melalui email.
Baterai ditampilkan terisi hingga 44 persen dan ponsel cerdas itu masih dalam mode penerbangan. Dalam postingannya di TikTok @seansafyre, Bates mengatakan dia telah menemukan ponsel itu cukup bersih.
"Tidak goresan di atasnya, duduk di bawah semak-semak," kata Sean.
Ternyata, Bates telah menemukan 2 iPhone dari penerbangan yang sama. Dia pun langsung menghubungi Dewan Keselamatan Transportasi Nasional.
Ketua NTSB Jennifer Homendy membalas postingannya di X berterima kasih dan menawarkan untuk bertemu.
"Kami akan melihat melalui (ponsel) dan kemudian mengembalikannya, itu sangat sangat beruntung," ujarnya.