Bisnis.com, JAKARTA - BDx Indonesia mengakuisisi sekitar 40-an data center milik PT Indosat Tbk. (ISAT) yang terdiri dari carrier-neutral colocation dan edge sites di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Batam, Medan, Makassar, Bandung, dan Semarang.
Chief Executive Officer BDx Mayank Srivastava mengatakan akuisisi ini merupakan bentuk BDx Indonesia terhadap masa depan digital Indonesia.
“Kolaborasi ini merupakan bentuk nyata kemampuan teknis dan operasional BDx yang memberikan keyakinan pada mitra kami untuk mengalihkan portofolio pusat data dan edge site mereka kepada kami,” kata Mayank, Selasa (9/1/2024).
Akuisisi ini juga termasuk sepuluh lokasi strategis yang terhubung ke enam kabel laut dalam negeri dan lima kabel laut internasional. Keduanya berupaya mendorong percepatan transformasi digital yang lebih merata.
BDx Indonesia telah memperluas dan meningkatkan empat pusat data di Jakarta dan Jawa Barat yang dipindahkan pada 2022, dengan satu lokasi siap menampung beban kerja artificial intelligence yang berkepadatan tinggi.
Site ini didukung oleh pembangkit listrik tenaga air yang juga dilengkapi dengan teknologi pendinginan cair. Sebagian besar lokasi memiliki potensi ekspansi yang signifikan, baik pada bangunan maupun lahan. Lebih jauh lagi, lokasi site di Batam dapat dikembangkan untuk menyerap potensi permintaan berlebih dari Singapura.
Portofolio yang sudah berdiri saat ini akan terus dikembangkan sesuai dengan standar operasional BDx global, yang dapat mengakomodir kebutuhan pelaku usaha, penyedia layanan cloud, dan Jaringan Pengiriman Konten.
Melalui transaksi ini, BDx Indonesia memiliki kapasitas TI dengan total lebih dari 150MW+ di Indonesia melalui sepuluh fasilitas kolokasi, termasuk fasilitas baru yang sedang dibangun di kawasan seputar Jakarta sebesar 15MW. Fasilitas ini diperkirakan siap untuk beroperasi pada kuartal keempat tahun 2024.
Selain itu, BDx Indonesia juga akan memiliki hyperscale campus sebesar 100MW di Suryacipta, Jakarta Timur, dan carrier-neutral edge site di semua pulau besar Indonesia yang dibangun sesuai dengan spesifikasi desain ramah lingkungan dan mampu mempercepat digitalisasi masyarakat Indonesia.
Semua pusat data BDx Indonesia akan menawarkan fasilitas IX dan private network interconnects dengan jalur cloud dari berbagai mitra.
Sementara itu President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan lewat kolaborasi ini perusahaan berupaya membentuk masa depan digital Indonesia.
“Transaksi ini menegaskan dedikasi kami untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dan mendorong evolusi Indosat dari Telco menjadi TechCo,” kata Vikram.
Dia mengatakan kolaborasi dengan BDx Indonesia tidak hanya meningkatkan layanan pelanggan Indosat tetapi juga memperkuat komitmen perusahaan untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.
“Perubahan dari Telco ke TechCo menggaris bawahi tekad kuat Indosat untuk fokus pada pengalaman yang mengesankan dan kepemimpinan digital melalui pendekatan aset yang ringan,” kata Vikram.