Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan perkataan calon wakil presiden Mahfud MD terkait internet gratis dapat terealisasi. Pemerintah perlu menyiapkan kebijkan untuk mencapai tujuan itu.
"Internet gratis memungkinkan. Tinggal bagaimana kebijakan kita, kebijakan pemerintah," ujar Budi kepada wartawan, Jumat (29/12/2023).
Budi mengatakan saat ini biaya internet di Indonesia masuk ke dalam peringkat 4 termurah di dunia dari segi paket data. Menurut Budi, walaupun memang harga saat ini dikarenakan banting-banting harga dari operator, internet gratis masih memungkinkan.
Kendati demikian, Budi menyatakan sebelum adanya keputusan tersebut, industri telkomunikasi khususnya operator seluler harus disehatkan terlebih dahulu.
Data resmi Badan Pusat Statistik (BPS), industri telekomunikasi tumbuh melambat ke level 7,19% secara tahunan.
Selain itu, pertumbuhan yang lambat juga tercermin dari ARPU (average revenue per user) yang juga mengalami penurunan drastis. ARPU merupakan salah satu indikator kesehatan industri telekomunikasi.
Tiga dekade lalu, sebelum maraknya layanan data dan sosial media, ARPU operator telekomunikasi, khususnya selular mencapai Rp 75.000 - Rp 100.000. Namun di akhir 2022, tidak ada satu pun operator selular yang ARPU gabungannya (prabayar dan pasca bayar) menyentuh angka Rp 50.000.
Padahal, setiap tahunnya perusahaan operator telekomunikasi dan seluler diwajibkan untuk membayar Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi, BHP Universal Service Obligation (USO), dan BHP telekomunikasi sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor telekomunikasi, yang justru makin meningkat.
Oleh karena itu, lanjut Budi, saat ini skema penyehatan operator telekomunikasi sedang dikaji lebih lanjut. Namun, katanya, skema itu akan memiliki kecenderungan ke arah insentif.
Alhasil, kemungkinan skemanya adalah keringanan baru bisa didapatkan operator telekomunikasi, hanya jika mereka sudah melakukan suatu tindakan.
Sebagaimana diketahui, Kemenkominfo juga sempat mengeluarkan Rancangan Peraturan Menteri (RPM) Kemenkominfo tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi 700 MHz dan 26 GHz.
Adapun salah satu yang diatur di dalamnya adalah potensi kewajiban tambahan bagi pemegang pita frekuensi 700 MHz yang akan dilelang.
Sebelumnya, calon wakil presiden (Cawapres) dari masing-masing pasangan menaruh perhatian pada akses internet yang merata, berkualitas dan murah. Ada keinginan untuk melanjutkan infrastruktur digital yang telah dijalankan pada era Joko Widodo (Jokowi).
Cawapres paslon nomor urut tiga, Mahfud MD mengatakan Ganjar-Mahfud memiliki 21 program yang akan dijalankan jika terpilih nanti. Salah satunya adalah menghadirkan internet cepat, internet gratis, dan internet yang merata.
“Internet super cepat, gratis dan merata,” kata Mahfud dikutip, Minggu (24/12/2023).
Sementara itu, Cawapres no.urut 1 Muhaimin Iskandar mengatakan internet merata menjadi kebutuhan. Jika tidak dikorupsi, menurutnya, Indonesia sudah merasakan akses internet yang merata.
Lelaki yang akrab disapa Cak Imin itu juga menaruh perhatian pada perbaikan pemerataan akses internet.
“Kita akan rombak kecepatan internet kita minimal 100 Mbps untuk merata di seluruh Indonesia di 100 persen desa-desa,” kata Cak Imin.
Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo Gibran Budiman Sudjatmiko mengatakan bahwa Prabowo-Gibran berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur digital di Indonesia.
"Komitmennya, tidak ada desa yang tidak terakses internet atau sinyal internetnya dan telekomunikasinya lemah," ujar Budiman.