Bisnis.com, MELONGUANE - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meyakini kehadiran base transceiver station (BTS) 4G dapat meningkatkan literasi masyarakat di daerah rural.
Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Usman Kansong mengatakan Kemenkominfo sempat pesimistis literasi digital di daerah rural tak maksimal karena infrastruktur digital yang belum memadai.
Sementara, jika literasi digital hanya dilakukan secara luring akan memakan waktu yang sangat lama.
"Kita sendiri, kemarin sempat tidak optimistis ya, karena memang infrastruktur belum tersedia. Tidak mungkin menjangkau sampai 50 juta itu kalau fisik melulu," ujar Usman kepada wartawan, Kamis (28/12/2023).
Diketahui, hingga Desember 2023, literasi digital di Indonesia hanya 28 juta orang. Padahal, peningkatan literasi ini sudah direncanakan sejak 2020. Sementara, ada target 57 juta yang diharapkan tercapai pada 2024.
Kendati demikian, Usman mengaku cukup optimistis pada saat ini, terutama dengan banyaknya pembangunan base transceiver station (BTS) di wilayah-wilayah 3T (tertinggal, terluar, terdepan). Alhasil, literasi digital dapat dengan mudah dilakukan dari jarak jauh dengan bantuan teknologi, seperti Zoom, Microsoft Teams, dan lain-lainnya.
Selain itu, kata Usman, dengan bantuan teknologi, informasi digital dapat diakses lebih banyak orang dalam waktu yang bersamaan. Dengan demikian, Usman mengaku target literasi digital ini masih memungkinkan untuk tercapai.
"Karena itu, dengan adanya 4.990 (BTS) kalaupun tidak tercapai, ya mudah-mudahan mendekati lah literasi digital dari segi jumlah," ujar Usman.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan 4.988 unit base transceiver station (BTS) di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (28/12/2023).
Dengan demikian, hampir semua BTS yang sempat terkena skandal korupsi dan ditargetkan rampung pada 2024, sudah selesai dibangun. Berdasarkan informasi terbaru, ada 2 BTS lagi yang sudah rampung, sehingga total BTS yang sudah terbangun dan beroperasi ada sekitar 4.990 unit di seluruh Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kemenkominfo Fadhilah Mathar juga sempat memastikan Kemenkominfo memberikan pelayanan literasi digital ke wilayah 3T, setidaknya satu hingga dua bulan setelah BTS aktif.
"Terutama untuk pemanfaatan akses internet atau selular yang mereka dapatkan dari pemerintah. Karena kalau tidak, itu akan bisa menjadi, kita bilang internet itu pedang bermata dua. Dia bisa bisa memberikan suatu hal yang sangat positif, tapi ekstremnya, juga menjadi yang sangat negatif," ujar Fadhilah kepada wartawan, Kamis (28/12/2023).
Oleh karena itu, Fadhilah berharap adar dengan adanya literasi ini, hal negatif dari internet bisa sedikit tereduksi, dan hal positif internet yang akan menjadi dominan.
