Bisnis.com, JAKARTA - Baru-baru ini terungkap alasan terkait kembalinya Sam Altman ke OpenAI, setelah dipecat dan menimbulkan kontroversi.
Menurut Wall Street Journal, Sam dapat kembali menjabat di posisinya sebagai CEO OpenAI karena bantuan dari teman-teman Silicin Valley.
Laporan menyebutkan bahwa pergerakan CEO Airbnb Brian Chesky, dan Emmett Shear — yang menjabat sebagai CEO sementara OpenAI selama kurang dari 72 jam — membantu memberi jalan bagi kembalinya Altman.
| Baca Juga Mark Zuckerberg dan 100 CEO Silicon Valley Sempat Bahas Pemecatan Sam Altman di Grup WhatsApp |
|---|
Chesky adalah orang pertama yang dihubungi Altman ketika dia mengetahui bahwa dia telah dipecat dari OpenAI. Keduanya telah berteman selama lebih dari satu dekade dan Altman membimbing Chesky sebagai penasihat di akselerator startup, Y Combinator, menurut The Information.
"Sangat brutal," Altman mengirim pesan kepada Chesky beberapa menit setelah dia menerima berita tersebut pada 17 November, menurut Journal.
Kemudian dari laporan yang dituliskan oleh The New York Times, Chesky sempat menanyakan alasan mengapa sahabatnya itu dipecat oleh para dewan.
Ia pun menjadi orang yang membukakan jalan bagi Sam untuk kembali menduduki jabatan CEO, setelah didepak selama beberapa saat.
Shear percaya bahwa Altman adalah orang yang tepat untuk pekerjaan itu. Dan dia tampak cukup skeptis terhadap keputusan dewan untuk memecat Altman.
Ketika Shear menjadi CEO sementara pada 19 November, dia mengatakan pemecatan Altman telah "ditangani dengan sangat buruk" dan bahwa dia "tidak punya apa-apa selain rasa hormat" terhadap Altman.
Mengutip dari Business Insider, seorang penyelidik independen diaget oleh Shear untuk "menggali seluruh proses yang mengarah ke titik ini dan menghasilkan laporan lengkap".
Namun karena Shear tidak mendapat waktu lebih dari 72 jam, laporan itu tidak pernah terungkap. Namun dia mengatakan dalam postingannya di X bahwa dia "senang menjadi bagian dari solusi" ketika Altman dipekerjakan kembali beberapa hari kemudian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
