_1666924690.jpg)
Bisnis.com, JAKARTA – Pendiri Tesla sekaligus pemilik X (dulu Twitter) Elon Musk sedang mengumpulkan dana senilai US$1 miliar atau Rp15,4 triliun untuk membangun perusahaan artificial intelligence (AI) anyarnya, xAI. Musk berusaha tandingi ChatGPT punya Sam Altman.
Mengutip Independent.co.uk, perusahaan rintisan yang dibentuk pada Juli 2023 itu sudah mengumpulkan dana US$134,7 juta dalam pembiayaan ekuitas. Nilai itu diketahui melalui pengajuan ke US Securities and Exchange Commission (SEC)
“Pengajuan baru mengungkapkan Musk telah mengumpulkan sekitar US$135 juta untuk xAI dari 4 investor yang tidak disebutkan Namanya. Dia masih memerlukan US$865 juta dari investor,” tulis Independet.co.uk dikutip Bisnis.com, Rabu (6/12/2023).
Sejauh ini, xAI memiliki fitur AI dengan sistem berbasis obrolan seperti ChatGPT bernama Grok. Namun, Musk mengeklaim Grok lebih baik dibandingkan dengan ChatGPT dan sistem AI lainnya.
Dia menyebut Grok lebih pintar dan jenaka dibandingkan dengan fitur kompetitor karena dapat menjawab ‘pertanyaan pedas yang ditolak oleh sebagian besar sistem AI lain’.
Sebagai informasi, bulan lalu Musk mengatakan startup xAI akan diintegrasikan ke dalam platform media sosial X miliknya, serta tersedia sebagai aplikasi mandiri.
Pada pengumuman yang disampaikan perusahaan awal tahun ini, diinformasikan bahwa jajaran karyawan xAI terdiri atas orang-orang yang sebelumnya sudah malang melintang di perusahaan AI.
Adapun, beberapa karyawan xAI sebelumnya bekerja di organisasi-organisasi seperti DeepMind, OpenAI, Google Research, Microsoft Research, Tesla, dan University of Toronto.
