Bisnis.com, JAKARTA - Bulan purnama terakhir tahun 2023, yang sekaligus bulan purnama pertama musim dingin akan muncul pada Natal tahun ini.
Dilansir dari Livescience, bulan purnama itu akan muncul pada Selasa 26 Desember pukul 07.34 waktu AS.
Bulan purnama paling jelas diamati ketika terbit di timur pada hari itu, dan akan berada di konstelasi Gemini.
Bulan juga akan tampak cerah dan penuh sehari sebelum dan sesudahnya, terbit saat senja selama tiga malam berturut-turut dari tanggal 25 hingga 27 Desember.
Ini menjadi waktu yang ideal bagi siapa pun yang ingin mencoba teropong baru atau teleskop pemula kecil di musim liburan ini.
Bulan Dingin akan menjadi bulan purnama pertama sejak titik balik matahari musim dingin di Belahan Bumi Utara pada tanggal 22 Desember.
Bulan ini akan berlawanan dengan matahari di langit, namun bulan ini, bulan ini juga akan mencerminkan jalur matahari di langit. Jadi, meskipun matahari saat ini berada pada titik terendah di langit siang hari di belahan bumi utara, bulan purnama berada pada titik tertingginya.
Pada malam bulan purnama dan malam sebelumnya yakni di Hari Natal satelit alami kita akan bersinar secara kasar di antara dua bintang terang di timur: Capella di konstelasi Auriga, kiri atas, dan bintang Betelgeuse yang selalu menarik di konstelasi Orion, kanan bawah.
Nama populer bulan purnama bulan Desember, Bulan Dingin, adalah nama Mohawk, menurut Almanak Petani Tua. Nama lainnya termasuk Long Night Moon (merujuk pada titik balik matahari malam terpanjang dalam setahun), Drift Clearing Moon, Hoar Frost Moon, Snow Moon, dan Winter Maker Moon.
Bulan purnama berikutnya akan terjadi pada 25 Januari; Wolf Moon akan menjadi bulan purnama pertama dari 12 bulan purnama pada tahun 2024.