Bisnis.com, JAKARTA – Pengguna internet di Indonesia berpotensi untuk menjumpai berbagai macam situs dengan headline yang mengandung clickbait selama masa pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 yang juga cenderung memberikan informasi palsu dan berisi ancaman siber.
Faktanya, situs clickbait ini juga menyimpan potensi ancaman keamanan siber yang juga penting untuk diketahui. Situs clickbait dapat menjamin trafik pengunjung yang tinggi dan memperluas jangkauan konten melalui platform pencarian dengan memanfaatkan berbagai topik dan tren relevan yang penting dan sedang populer di kalangan masyarakat.
Country Manager Indonesia Palo Alto Network Adi Rusli mengungkapkan situs clickbait dengan headline dan topik diskusi yang sensasional risiko keamanan siber yang signifikan bagi pengguna Internet yang kurang waspada.
"Selama periode pemilu di Indonesia, ancaman untuk para pelaku kemungkinan besar akan memanfaatkan momen ini untuk melancarkan serangan mereka melalui situs-situs yang telah disusupi," kata Adi, dalam siaran pers, Selasa (19/12/2023).
Jenis situs ini sering kali menggunakan perangkat lunak yang ketinggalan zaman atau tidak diperbarui, sehingga kelemahan tersebut dapat dimanfaatkan oleh hacker untuk membobol website.
Berdasarkan laporan dari Unit 42 dari Palo Alto Networks, sebuah blog yang baru-baru ini diterbitkan tentang bahaya mengunjungi situs clickbait mengungkapkan peningkatan jumlah server yang disusupi yang berfokus pada konten clickbait dan materi promosi.
Tercatat sekitar 10.300 situs WordPress telah disusupi dalam periode dua bulan mulai Agustus 2023, yang menunjukkan bahwa pelaku kejahatan sangat aktif dalam mengeksploitasi kerentanan situs clickbait, sehingga menyebabkan peningkatan jumlah server yang disusupi.
Selain itu, ada injected scripts seperti, serangan berbahaya JavaScript (JS) yang dapat mengarahkan korban ke situs web berbahaya seperti halaman adware dan phishing, yang dapat menyebabkan pencurian informasi sensitif dan kerugian finansial.
Adi juga menambahkan bagi pengguna harus berhati-hati terhadap penipuan konten clickbat. Waspada dan selalu pastikan Anda berpikir sebelum mengklik.
Oleh karena itu, untuk menjamin keselamatan pemilih pada pemilu mendatang, harap memperhatikan hal-hal berikut:
1. Hindari Mengklik Tautan Yang Mencurigakan
Hindari mengklik link yang mencurigakan atau sejenisnya. Berinteraksi dengan konten dari sumber yang tidak terpercaya karena berpotensi menyebabkan mengarah pada kejahatan siber seperti peretasan atau upaya phishing.
Menjelang pemilu, sikap skeptis terhadap konten yang sensasional atau menarik perhatian harus dipupuk. Gunakan situs pengecekan fakta terpercaya seperti cekdetik.com, jasamemoleh.id dan lainnya untuk memverifikasi keakuratan informasi pemilu.
2. Lakukan Analisis Headline Berita
Masyarakat dapat menganalisis headline berita, mengecek ulang informasi, dan memastikan keakuratan konten website. Bersikaplah kritis terhadap berita utama situs web dan hindari mengklik informasi yang belum diverifikasi terkait pemilu.
Menggunakan kemampuan pemrograman bahasa tingkat lanjut, model bahasa besar (LLM) mampu menghasilkan konten palsu yang menarik. Arahkan kursor ke tautan sebelum mengekliknya untuk melihat pratinjau URL sebenarnya. Hindari mengeklik tautan yang tampak mencurigakan atau mengandung karakter aneh atau asing.
3. Evaluasi Reputasi Situs Web
Periksa latar belakang situs web dan riwayat berita sebelumnya. Jika situs cenderung menyebarkan informasi yang salah atau berisi konten clickbait, sebaiknya hindari interaksi dengan situs tersebut. (Afaani Fajrianti)