Bisnis.com, JAKARTA - Huawei Indonesia menjalin sinergi dengan mitra strategis untuk mendukung transformasi digital di Tanah Air menuju Indonesia Emas 2045.
CEO Huawei Indonesia Guo Hailong mengerahkan sejumlah lini bisnis seperti Carrier Netwok, Enterprise, Consumer, Cloud, hingga Digital Power.
"Upaya ini mencakup percepatan transformasi digital di berbagai sektor, mendorong pembangunan ramah lingkungan melalui utilisasi teknologi, memperkuat keamanan siber dan perlindungan data pribadi, membina kompetensi talenta digital, serta kolaborasi," katanya dalam siaran pers, Sabtu (9/12/2023).
Dia menuturkan Huawei menggandeng Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) dan Telkomsel membangun jaringan 5G di Solo Technopark untuk mengeksplorasi live use case.
Selain itu, Huawei juga memberikan dukungan pada jaringan Kereta Cepat WHOOSH. Huawei bersama China Railway Signal and Communications (CRSC) membangun jaringan nirkabel frekuensi 900 Mhz, sistem transisi persinyalan, serta data center.
Huawei menyediakan layanan cloud yang terintegrasi dengan pusat data bagi berbagai sektor seperti insutri media, jasa keuangan, energi, pendidikan, layanan kesehatan hingga telekomunikasi. Adapun, data center 3AZ yang mengintegrasi cloud, komputasi, penyimpanan, jaringan, dan solusi daya digital yang ramah lingkungan.
Selama satu tahun terakhir, Huawei telah menjalin kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan pemerintahan, seperti Kemendikbud Ristek, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), serta Kantor Staf Presiden.
Dalam pengembangan SDM digital, Huawei telah melatih lebih dari 93.000 orang. Target bisa menjangkau 100.000 talenta digital satu tahun lebih cepat dari target.