Bisnis.com, JAKARTA – Dua asosiasi infrastruktur telekomunikasi di Malaysia dan Indonesia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait pertukaran informasi lintas negara, salah satunya peta jalan teknologi 4G dan 5G.
Persatuan Penyedia Infrastruktur Telekomunikasi Malaysia (PPIT) bersama Asosiasi Pengembang Infrastruktur dan Menara Telekomunikasi (Aspimtel), meneken MoU dan berkomitmen saling berbagi pengetahuan inovatif dan praktik terbaik.
MoU ini akan memfasilitasi pertukaran informasi antara kedua asosiasi dalam hal peta jalan teknologi seperti densifikasi 4G dan 5G, desain infrastruktur telekomunikasi yang inovatif, proses, konektivitas pedesaan.
| Baca Juga Momentum Positif Mitratel (MTEL) |
|---|
Hal ini menandai kolaborasi pertama antara Malaysia dan Indonesia yang melambangkan kebersamaan dalam melangkah maju untuk mendorong kemajuan digital di kawasan.
Presiden PPIT dan Chief Executive Officer EdgePoint Towers Sdn. Bhd. Muniff Kamaruddin mengatakan PPIT dan Aspimtel memiliki tujuan yang sama, yaitu memperkuat infrastruktur digital dan mendorong inklusi digital di negara masing-masing.
“Kami berharap dapat bekerja sama dengan Aspimtel untuk lebih mengembangkan pengetahuan, proses, dan praktik infrastruktur yang kami miliki, sekaligus meningkatkan hubungan Malaysia- Indonesia,” kata dia dalam keterangannya, Kamis (7/11/2023).
Sementara itu Ketua Aspimtel dan Presiden Direktur PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) Theodorus Ardi Hartoko mengatakan sebagai bagian dari kawasan yang sama, di Asia Tenggara pada khususnya dan Asia pada umumnya, kolaborasi dan kerja sama untuk memperkuat infrastruktur digital dan mendorong inklusi digital ini sangat ditunggu- tunggu.
“Hal ini otomatis akan mendorong pertumbuhan digital dan perkembangan infrastruktur telekomunikasi di negara masing-masing. Kami berharap kerjasama ini dapat dilakukan secara konsisten dalam jangka panjang,” jelasnya.
Sebagai informasi, PPIT adalah asosiasi penyedia infrastruktur telekomunikasi Malaysia yang berdiri sejak 2010. Anggota PPIT terdiri dari 22 pionir perusahaan di sektor tersebut.
Adapun Aspimtel yang didirikan pada 2005 adalah asosiasi yang mengakomodasi perusahaan- perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur dan pengembangan menara telekomunikasi di Indonesia. Aspimtel saat ini mencapai 24 anggota.
