Pemilu 2024 Makin Dekat, Layanan Vote Palsu di Medsos Meningkat

Crysania Suhartanto
Senin, 30 Oktober 2023 | 10:06 WIB
Ilustrasi media sosial/unsplash
Ilustrasi media sosial/unsplash
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Empat bulan sebelum pemilihan umum (pemilu) 2024, para bakal calon sudah mulai berapi-api untuk menunjukkan visi misi sekaligus elektabilitas mereka. Adapun salah satu cara untuk menentukan elektabilitas adalah dengan data.

Dikutip dari laman X @ismailfahmi, banyak oknum yang memanfaatkan situasi ini sebagai lahan pencarian uang. Terlihat, sudah ada bisnis layanan berbasis robot yang bisa memilih (vote) seseorang sesuai permintaan dalam media sosial.

Adapun biaya termurah untuk 110 vote palsu di akun X hanya dikenakan Rp30.000. Sementara biaya termahal adalah 4400 suara palsu dengan harga Rp480.000.

“4000 vote harganya Rp480.000. Murah sekali,” ujar akun X @ismailfahmi.

Tidak hanya Twitter, di Instagram juga ditemukan hal serupa. Setiap 120 vote di Instagram dikenakan harga sebesar Rp100.000. Kemudian untuk 1100 suara palsu dikenakan biaya sebesar Rp1.000.000.

Adapun layananan ini sudah digunakan oleh sejumlah oknum di beberapa pemungutan suara digital (polling) di media sosial X dan Instagram.

Hal ini terlihat dari jumlah suara yang jauh lebih besar daripada jumlah orang yang melihat unggahan. Menurut salah satu akun X @kadrun_metal, ada sekitar 14.724 orang yang memilih, padahal yang melihat unggahan hanya dilihat 7.120 orang. 

Para warganet pun mulai mengutarakan ketidakpercayaan mereka terhadap polling di media sosial.

“Semua bisa diatur, ga Twitter, ga sosmed yang lain, semua bisa diatur menurut kehendak yang bayar, kecuali nanti di kuburan sama malaikat munkar nakir,” ujar akun X @abujaka.

“Bahaya nih dalam hitungan detik bisa berubah suara hasil perhitungan. Ini bisa terjadi nanti waktu perhitungan suara resmi beneran, harus selalu dipantau dan dijaga/dicounter agar tidak bisa terjadi,” ujar akun X @trisnajavanindo. 

“Jangan ngelebihin waktu, cukup short time, inget ini media bukan suara sah. 1 hp bisa dibuat 2-5 akun,” ujar akun @febirsrm280.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper