Bisnis.com, SOLO - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan pernyataan terbarunya tentang wacana adanya e-commerce TikTok Shop.
Fenomena penutupan TikTok Shop masih menjadi perdebatan hangat di kalangan para pedagang online tanah air.
Bahkan, muncul isu jika saat ini TikTok tengah mempersiapkan e-commerce untuk menggantikan TikTok Shop yang telah resmi ditutup pada 4 Oktober 2023 lalu.
Isu yang berkembang di media sosial, e-commece TikTok Shop bahkan akan dilaunching pada tanggal 10 November 2023 mendatang.
Akan tetapi setelah Bisnis melakukan penelusuran, kabar tersebut datang dari situs yang tidak bisa dijadikan pegangan informasinya.
Meski demikian, isu tentang wacana e-commerce TikTok Shop ini sampai juga ke telinga Mendag Zulkifli Hasan (Zulhas).
Akan tetapi, Zulhas memberikan isyarat bahwa launching TikTok Shop mungkin masih lama, sebab hingga saat ini TikTok bahkan belum mengurus perizinan e-commerce TikTok Shop kepada pemerintah.
"Belum ada (pengajuan izin e-commerce)," tegas Zulhas kepada awak media ditemui usai pembukaan Peluncuran Bursa CPO di Hotel Mulia Senayan Jakarta, Jumat (13/10/2023).
Bahkan menurut Zulhas, pihak TikTok dan Kemendag belum melakukan pertemuan untuk membahas hal tersebut.
Dalam sebuah rilis pada 4 Oktober 2023 lalu, TikTok berjanji akan mencari jalan keluar konstruktif untuk masalah ini.
Meski tidak secara tersurat, namun TikTok seolah ingin mengatakan bahwa pihaknya akan membuat pengganti TikTok Shop. Hal tersebut disampaikan TikTok melalui rilis resminya pada 4 Oktober 2023 lalu.
Di sisi lain, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) pernah janji bakal bantu TikTok buat e-commerce baru. Itu artinya, TikTok akan mudah mengurus perizinan TikTok Shop nantinya.
"Kalau mau jualan nanti bisa urusin [izin] e-commerce, kita bantu. Jadi tidak usah khawatir," ujar Zulhas di ITC Mangga Dua, Rabu (4/10/2023).
