Bisnis.com, SOLO - Pemerintah telah resmi melarang TikTok Shop, tapi ingatkah kamu bahwa Instagram juga memiliki fitur serupa yang diberi nama Instagram Shopping?
Pemerintah Indonesia telah resmi melarang TikTok Shop. Saat ini, Mendag memberi waktu TikTok selama satu minggu untuk menghapus fitur TikTok Shop.
Keputusan ini diambil pemerintah setelah banyak UMKM yang mengeluh kalah saing dari artis yang ikut jualan di TikTok Shop.
Artis-artis kenamaan tanah air bahkan ada yang menjual sembako sehingga pengusaha sembako di RI kehilangan pelanggan.
Nantinya, TikTok akan dijadikan media promosi dan tidak menyediakan belanja langsung seperti kasus saat ini.
Bicara soal TikTok Shop, Instagram sebenarnya juga punya fitur toko online yang disebut dengan Instagram Shopping.
Baca Juga Dear Pedagang, Begini Cara Menggunakan TikTok untuk Berjualan setelah TikTok Shop Dilarang |
---|
Sama seperti TikTok Shop, Instagram Shopping juga memberikan kemudahan pengguna untuk membeli barang. Pengguna Instagram harus menjdi kreator sebelum bisa memasukan keranjang di Instagram Shopping.
"Instagram Shopping adalah serangkaian fitur yang memungkinkan orang untuk berbelanja dengan mudah lewat foto dan video merek Anda di Instagram," bunyi keterangan Instagram.
Akan tetapi, fitur tersebut saat ini sudah tidak tersedia. Dari penelusuran Bisnis, fitur Katalog yang sebelumnya ada di menu Pengaturan Instagram Bisnis, kini sudah tidak tersedia lagi.
Pada 10 Januari 2023 lalu, Instagram memang sudah berancang-ancang akan menghapus fitur Instagram Shopping.
Instagram akan menghapus fitur "Toko" atau "Shop" dari navigasi utama aplikasinya. Hal tersebut diumumkan melalui situs Pusat Bantuan (Help Centre) Instagram.
"Mulai bulan Februari, kami mengubah navigasi Instagram untuk memudahkan orang berbagi dan terhubung dengan teman dan minat mereka. Ruang navigasi di bagian bawah aplikasi sekarang akan digunakan untuk Create di tengah dan Reels di sebelah kanan," tulis Instagram dalam keterangannya, dikutip dari laman BGR.
Alih-alih menjadikan Instagram sebagai situs jual beli, aplikasi besutan Meta tersebut lebih fokus menyediakan ruang untuk pengguna berbagi momen dan kreasi konten.
Meski demikian bukan berarti pengguna Instagram tidak bisa berjualan di aplikasi tersebut. Pengusaha dan pelaku UMKM masih dapat menjalankan toko online di Instagram.
Bedanya, pengalaman belanja hanya melalui Feed, Stories, Reels, dan iklan, tanpa ada fitur khusus dari aplikasi.