Bisnis.com, JAKARTA – Elon Musk memperkenalkan robot humanoid Tesla bernama Optimus, menyapa para pengikutnya sebagai Namaste. Robot yang dengan fitur kecerdasan buatan (AI) itu dibanderol dengan US$20.000 atau Rp308 juta.
Robot ini dipamerkan pertama kalinya dalam acara Tesla AI Day pada Oktober 2022 lalu. Pada kali ini Optimus terlihat sedang melakukan tugas sederhana dalam postingan video di X milik Elon Musk.
Berdasarkan postingan video Elon Musk di laman X menjelaskan Optimus mampu mengkalibrasi sendiri lengan dan kakinya.
“Hanya dengan menggunakan encoder penglihatan dan posisi sendi, robot dapat menemukan posisi yang tepat dari anggota tubuhnya di luar angkasa,” jelas Elon Musk di postingannya.
Dia juga menjelaskan, Optimus dikalibrasi secara tepat untuk mempelajari berbagai tugas dengan lebih efektif. Jaringan sarafnya beroperasi sepenuhnya, hanya menggunakan penglihatan.
Dalam video yang dibagikan Elon Musk, Optimus terlihat menyusun balok-balok berwarna biru dan hijau ke dalam nampan yang identik. Robot humanoid melakukan tugas senyaman manusia.
Sekalipun manusia memindahkan balok tersebut, robot tetap dapat menyelesaikan tugasnya dengan sukses. Di akhir video, robot melakukan gerakan Yoga yang berbeda.
Seperti dikutip dari economictimes.indiatimes, pada Senin (25/09/2023), robot ini memiliki perangkat lunak dan sensor kecerdasan buatan (AI) yang mirip dengan sistem bantuan pengemudi canggih milik Tesla yang disebut Autopilot dan dibanderol dengan harga sekitar US$20.000 atau setara Rp308 juta. Robot ini dirancang untuk diproduksi massal dalam jumlah jutaan unit.
Elon Musk mengatakan robot ini mungkin dibandrol dengan harga di bawah $20.000. Hal ini dikarenakan timnya memindahkan prototype non-berjalan ke luar punggung di belakangnya.
Berdasarkan laporan The Verge, robot tersebut memiliki baterai berkapasitas 2,3 kilowatt per jam, cocok untuk seharian bekerja penuh, berjalan dengan chip Tesla, serta memiliki konektivitas WIFi dan LTE.
Dia juga menambahkan bahwa robot tersebut akan mampu membawa tas seberat 20 pon dengan peralatan dan akan memiliki pegangan yang presisi untuk robot kecil. Bahkan, robot itu juga dilengkapi dengan konektivitas nirkabel, dukungan audio, dan fitur keamanan tingkat perangkat keras.
Sebagai informasi, dikutip dari odishatv, tangan mirip manusia tersebut merupakan Desain Terinspirasi Secara Biologis yang akan memberikan robot kemampuan untuk mengambil objek dengan berbagai bentuk dan ukuran di pabrik dan fasilitas lainnya. (Afaani Fajrianti)
