Profesional RI Paling Banyak Gunakan AI Generatif di Asia Pasifik

Redaksi
Kamis, 14 September 2023 | 14:31 WIB
Kecerdasan buatan. /Youtube
Kecerdasan buatan. /Youtube
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Profesional Indonesia meyakini artificial intelligence (AI) akan mengubah cara kerja mereka secara signifikan. Bahkan, sekitar 71 persen bagi profesional Indonesia mengaku sudah menggunakan AI generatif dalam bekerja, paling banyak di kawasan Asia Pasifik. 

LinkedIn Career Expert Serla Rusli mengatakan berdasarkan riset yang dilakukan perusahaan sebanyak 78 persen profesional Indonesia melihat AI berdampak pada proses kerja. 

Dalam lanskap yang terus berubah saat ini, penggunaan AI di tempat kerja meningkat secara signifikan. Meskipun proses adaptasi mungkin tampak sulit, banyak profesional Indonesia yang percaya diri dengan kemampuan mempelajari pengetahuan dan keterampilan baru untuk sukses di era AI.

“Mayoritas profesional Indonesia ada sekitar 92 persen yakin AI akan menjadi rekan kerja dibalik layar dalam 5 tahun ke depan,” kata  Rusli, dikutip Kamis (14/09/2023).

Meski demikian, laporan tersebut menunjukkan bahwa masih ada seperempat profesional Indonesia atau sekitar 26 persen  yang paling tidak peduli terhadap perubahan yang mungkin ditimbulkan oleh AI pada masa depan. 

Angka ini lebih rendah dibandingkan India 60 persen, Filipina 57 persen dan Singapura 47 persen.

Tenaga profesional di Indonesia juga merupakan kelompok yang paling tidak menaruh perhatian terhadap perkembangan AI di tempat kerja, yaitu tiga dari 10 pekerja atau 30 persen, dibandingkan dengan separuh pekerja di Singapura 48 persen dan 43 persen di Malaysia.

Bahkan, lebih dari 7 per 10 sekitar 71 persen bagi profesional Indonesia mengaku sudah menggunakan AI generatif dalam bekerja, paling banyak jika dibandingkan dengan pasar di kawasan Asia Pasifik.

Sementara, lebih dari 6 per 10 profesional di Indonesia sekitar 66 persen ingin belajar memanfaatkan AI di pekerjaan namun tidak tahu harus mulai dari mana.

Meskipun ada beberapa tantangan dalam penggunaannya, masyarakat Indonesia optimistis bahwa AI akan mengubah karir secara positif. 

Profesional di Indonesia berpendapat bahwa keterampilan seperti problem solving (76 persen) komunikasi (74 persen), dan kreativitas (76 persen) akan menjadi lebih penting seiring dengan makin banyaknya penggunaan AI di tempat kerja.  

Rusli membagikan beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk mulai menggunakan AI di Linkedin. Berikut adalah tipsnya:

1. Terhubung dengan profesional dan manfaatkan jaringan Anda di LinkedIn

Terlibat secara aktif dengan jaringan Anda untuk berbagi pengetahuan dan wawasan tentang perkembangan AI dengan mengikuti para pemimpin pemikiran dan pakar di berbagai bidang di LinkedIn.

2. Tingkatkan Soft Skills

Jangan meremehkan pentingnya menunjukkan soft skill karena AI terus mengubah cara kita bekerja. Data LinkedIn dalam laporan AI at Work menunjukkan bahwa keterampilan yang dibutuhkan untuk banyak pekerjaan di Indonesia telah berubah secara signifikan, meningkat sebesar 21 persen sejak tahun 2015.  

3. Gunakan Tool AI yang Ada

Gunakan alat AI yang sudah tersedia di LinkedIn, termasuk artikel kolaboratif, yang mencakup topik pengetahuan yang diterbitkan oleh LinkedIn dengan informasi dan perspektif yang ditambahkan oleh komunitas LinkedIn.

4. Kontrol Rasa Cemas Anda

Tidak apa-apa jika Anda masih merasa sedikit gugup atau cemas dengan kehadiran teknologi baru ini. Banyak orang juga merasakan yang sama ketika internet pertama kali diluncurkan. 

Namun, penting untuk diingat bahwa perubahan ini tidak terjadi dalam semalam. Perubahan ini berlangsung jangka panjang dan Anda dapat berupaya untuk menjadi bagian dari perubahan tersebut, bukan hanya terkena dampak perubahan AI.

5. Meningkatkan keterampilan AI

Kembangkan keterampilan AI Anda dan maju terus. LinkedIn menyediakan kursus AI terpopuler di Linkedin Learning secara gratis hingga 15 Desember 2023. (Afaani Fajrianti)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Redaksi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper