Google Rilis Fitur Pencarian AI Generatif di India dan Jepang

Redaksi
Kamis, 31 Agustus 2023 | 15:00 WIB
Ilustrasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence AI
Ilustrasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence AI
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -Google, perusahaan teknologi asal AS, meluncurkan fasilitas pencariannya yang akan didukung oleh kemampuan kecerdasan buatan (AI) Generatif di Jepang dan India.

Fitur ini pertama kali diluncurkan hanya di Amerika Serikat. Artinya ini menjadi India dan Jepang menjadi negara kedua dan ketiga terobosan Google tersebut dihadirkan. 

Pengguna Jepang akan dapat menggunakan fitur ini dalam bahasa lokal mereka. Sementara itu, fitur ini akan tersedia dalam bahasa Inggris dan Hindia di India.

 “Uniknya di India, pengguna juga akan menemukan tombol bahasa untuk membantu penutur multibahasa dengan mudah beralih antara bahasa Inggris dan Hindi. Dan pengguna di India juga dapat mendengarkan tanggapannya, yang merupakan preferensi populer. Di kedua negara, iklan Penelusuran akan terus muncul di slot iklan khusus di seluruh halaman,” kata tulisan situs Web Google, Kamis (31/08/2023).

Informasi dari situs web Google menyoroti bahwa Google mencatat tingkat kepuasan yang tinggi di kalangan usia 18-24 tahun, dan  iklan berbasis AI di atas atau di bawah pratinjau sangat membantu.

Situs web Google juga menambahkan manfaat lain yang dihargai banyak orang adalah pengalaman ini diintegrasikan ke dalam penelusuran. 

Pengguna senang dapat dengan mudah menelusuri dan mengakses berbagai sumber daya di web, melebihi apa yang mereka lihat di cuplikan yang didukung AI.

Google juga terus berupaya meningkatkan sistem Google untuk mengetahui kapan SGE paling berguna sebagai pelengkap pengalaman pencarian. 

Tak hanya itu, fitur AI Generatif berbasis pencarian memungkinkan pengguna menjelajahi berbagai perspektif dan konten web. Rupanya, Google, dalam versi beta, ingin mengambil halaman web dan menyimpan data menggunakan wawasan berbasis AI.

Akhirnya pihak Google menyimpulkan penting untuk dicatat bahwa AI generatif dalam

Penelusuran masih berupa eksperimen dan Google akan terus bereksperimen dengan berbagai cara untuk menyajikan hasil dan mendengarkan masukan, sambil memprioritaskan metode yang selanjutnya mengarahkan lalu lintas ke situs web yang relevan.

Sebagai informasi, fitur pencarian Google yang nantinya digunakan untuk mencari informasi, seperti mencari sesuatu untuk dibeli. Berbeda dengan chatbot, Bard memiliki kepribadian yang dapat melakukan percakapan layaknya manusia. (Afaani Fajrianti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Redaksi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper