Bisnis.com, JAKARTA – Pengusaha kaya Elon Musk dilaporkan meminjam uang salah satu perusahaannya, SpaceX, sebesar US$1 miliar atau sekitar Rp15,3 triliun pada Oktober 2022, bulan yang sama dengan akuisisi Twitter oleh Musk.
Pinjaman tersebut didukung oleh sebagian saham Musk di SpaceX. Dia diketahui membayar kembali pinjaman beserta bunganya segera setelah itu, pada bulan November, seperti pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal pada Rabu (6/9/2023).
Namun, pinjaman tersebut tetap menjadi transaksi besar yang memakan banyak dana perusahaan. SpaceX saat itu diketahui memiliki total dana tunai dan surat berharga senilai US$4,7 miliar atau sekitar Rp72 triliun. Dengan kata lain, Musk saat itu memanfaatkan lebih dari seperlima dana perusahaannya untuk transaksi yang saat itu tidak berkaitan langsung dengan perusahaan.
Di sisi lain, orang terkaya di dunia ini juga diketahui menjual hampir US$4 miliar atau sekitar Rp61,3 triliun saham Tesla pada bulan November. Maka secara total, Musk menjual sekitar US$23 miliar atau sekitar Rp352,5 triliun sahamnya di perusahaan kendaraan listrik miliknya sendiri tahun lalu demi membantu membiayai akuisisi Twitter.
Sekitar US$13 miliar atau sekitar Rp199 triliun dari kesepakatan Musk untuk mengambil alih Twitter senilai US$44 miliar atau sekitar Rp674,5 triliun juga didanai oleh pinjaman dari sejumlah bank Wall Street seperti Morgan Stanley dan Bank of America. Pinjaman tersebut didukung oleh sebagian saham Tesla milik Musk.
Utang-utang tersebut kemudian diketahui dilunasi oleh Twitter, yang saat ini di-rebranding dengan nama dagang X, bukan oleh Musk. Utang dibayarkan bersama dengan bunga sekitar US$1,5 miliar atau sekitar Rp22,9 triliun per tahun.
Namun nilai perusahaan Twitter diketahui belum menunjukkan keuntungan apapun. Layanan finansial Amerika Fidelity pada bulan Mei memperkirakan nilai perusahaan kini masih sepertiga dari harga yang dibayarkan Musk untuk mengambil alih Twitter.
Aksi Musk meminjam dana perusahaan tidak hanya terjadi pada akuisisi Twitter. Sebelumnya, Musk mengaku juga meminjam US$20 juta dari SpaceX pada 2009 demi membantu pendanaan Tesla.
Selain itu, Musk diketahui juga mengambil tiga pinjaman senilai $500 juta dari SpaceX antara 2018 dan 2020, sebelum membayarnya kembali pada akhir tahun 2021. Kini Tesla juga tengah menghadapi penyelidikan federal untuk Proyek 42 yang diyakini melibatkan pembangunan rumah kaca untuk Musk pribadi. (Lydia Tesaloni Mangunsong)