Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan produsen smartphone Huawei Technologies bersama salah satu produsen chip China terkenal SMIC meluncurkan prosesor 7 nanometer canggih yang memberi daya pada produk smartphone terbarunya, Huawei Mate 60 Pro.
Huawei Mate 60 Pro diketahui menggunakan chip Kirin 9000s terbaru yang dibuat di China oleh Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC), seperti dikutip dari Reuters, Selasa (5/9/2023).
Huawei sendiri mulai menjual ponsel Mate 60 Pro sejak minggu lalu. Dalam promosinya yang sama sekali tidak besar, perusahaan membuka spesifikasi kemampuan smartphone untuk melakukan panggilan satelit, tetapi tidak memberikan informasi mengenai kekuatan chipset di dalamnya.
Prosesor ini merupakan prosesor pertama yang memanfaatkan teknologi 7 nanometer tercanggih milik SMIC. Dengan penggunaan teknologi tersebut, terlihat bahwa pemerintah China sungguh-sungguh berusaha membuat kemajuan dalam upaya membangun ekosistem chip dalam negeri.
Seorang pengguna di China sebelumnya mengunggah video unboxing Mate 60 Pro dan sejumlah tes kecepatan di media sosial yang memperlihatkan bahwa produk terbaru Huawei ini memiliki kecepatan unduh melebihi ponsel 5G papan atas.
Peluncuran smartphone ini sempat membuat para pengguna media sosial dan media pemerintah China heboh. Sejumlah pihak mengatakan bahwa peluncuran tersebut bertepatan dengan kunjungan Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo.
Mulai 2019, AS telah membatasi akses Huawei untuk alat pembuat chip yang memiliki peran penting dalam memproduksi model ponsel tercanggih. Alhasil, perusahaan hanya dapat meluncurkan model 5G dalam jumlah terbatas menggunakan chip yang ditimbun.
Namun, perusahaan riset TechInsights sebelumnya menyebutkan optimisme Huawei yang berencana kembali ke industri ponsel pintar 5G pada akhir tahun ini, dengan memberdayakan kemajuannya sendiri dalam alat desain semikonduktor serta pembuatan chip dari SMIC.
Dan Hutcheson, seorang analis di TechInsights, menyebut perkembangan tersebut merupakan sebuah “tamparan” bagi AS.
“Raimondo datang untuk menenangkan keadaan, dan chip ini [mengatakan] 'lihat apa yang bisa kami lakukan, kami tidak membutuhkan Anda,'” katanya.
Huawei Mate 60 Pro memiliki kapasitas RAM 12GB dengan tiga pilihan kapasitas penyimpanan, yakni 256GB, 512GB, dan 1TB. Smartphone ini memiliki 3 punch hole di bagian depannya, yang masing-masing berfungsi sebagai wadah kamera depan, sensor ToF 3D, dan fitur keamanan Face ID.
Pada bagian belakang, terdapat paket kamera yang berbentuk lingkaran hitam besar, dengan tiga kamera yakni kamera utama 50 MP disertai fitur aperture f/1.4 sampai f/4.0, stabilisasi OIS, dan PDAF, kamera telefoto 48 MP (f/3.5), yang dilengkapi 90mm (periscope telephoto, PDAF, stabilisasi OIS, dan 3.5x optical zoom, serta kamera ultrawide 12 MP (f/2.2). (Lydia Tesaloni Mangunsong)