Pengiriman Smartwatch Global Tumbuh Setelah Dua Kuartal Berturut-turut Anjlok

Redaksi
Rabu, 30 Agustus 2023 | 18:17 WIB
Smartwatch/Istimewa
Smartwatch/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -  Pengiriman jam tangan pintar atau smartwatch global tumbuh sebesar 11 persen secara tahunan pada kuartal II/2023 setelah mengalami penurunan selama 2 kuartal berturut-turut yaitu pada kuartal IV/2022 dan kuartal I/2023.

Dikutip dari Counterpoint, Rabu (30/8/2023) pengiriman jam tangan pintar ke India mencapai angka tertinggi pertumbuhan tahunan sebesar 70 persen year on year/yoy, yang menjadi pendorong utama kembalinya perusahaan tersebut ke pasar global.

Selain itu, pasar China juga mencatatkan sedikit  peningkatan. Amerika Utara mengalami penurunan sebesar 9 persen.

Dalam pengiriman regional, pasar India mencapai 34 persen, meningkat sekitar 12 poin persentase dibandingkan tahun lalu. Sementara itu, kuartal II/2023 pengiriman jam tangan pintar sebanyak 88 persen di India yang didominasikan oleh produk dengan harga <$50 atau sekitar Rp780.000 (kurs:Rp15.209)

Secara tahunan, pengiriman pasar China meningkat sebesar 5 persen dari kuartal II/2022. Adapun untuk produk dengan harga >U$500 melonjak menjadi 34 persen di Tiongkok.

Di Amerika Utara terjadi penurunan pengiriman sebesar 9 persen YoY pada kuartal II/2023. Namun, produk meningkat sekitar 3 persen, karena popularitas produk premium kelas atas. . Hal ini mengurangi pangsa penjualan jam tangan pintar di Amerika Utara. 

Adapun ringkasan pasar yang mengalami peningkatan hingga penurunan pengiriman jam tangan pintar berbagai merek sebagai berikut:

1. Apple

Apple mengalami penurunan sekitar 10 persen YoY dalam pengiriman Kuartal II/2023. Hal ini dikarenakan menurunya pengirimannya menjadi di bawah 8 juta unit untuk pertama kalinya dalam 3 tahun. 

2. Huawei

Huawei telah membuat langkah besar dalam meningkatkan pangsa pasar domestiknya menjadi 39 persen setelah penjualan pengiriman meningkat sebesar 58 persen. Pencapaian ini membawa merek tersebut menempati posisi kedua dalam peringkat pangsa pasar jam tangan pintar global. 

Perubahan signifikan lainnya terlihat di segmen premium, terutama di kisaran >U$500. 

3. Samsung

Samsung mengalami penurunan sebesar 19 persen YoY pada Kuartal II/2023. Merek tersebut telah berusaha meningkatkan ekspornya ke China dan India. Kinerja Samsung di Amerika Utara dan Eropa yang menjadikan dua pasar utamanya. Maka itu, keduanya mengalami penurunan sebesar 24 persen dan 13 persen dari tahun ke tahun.

4. Noise dan Fire Bolt

Merek India Noise dan Fire-Bolt telah menjadi pesaing utama, dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 86 persen dan 70 persen dari tahun ke tahun. Dalam kategori produk di bawah $50 menyumbang 98 persen dari total pengiriman. 

Seri Colorfit Icon dari Noise telah mencapai pangsa pasar yang signifikan sebesar 28 persen dari total pengiriman. Bahkan, Fire-Bolt juga membuat kemajuan dalam memperluas pangsa pasarnya dengan memanfaatkan jam tangan pintar yang hemat biaya. (Afaani Fajrianti)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Redaksi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper