Bisnis.com, JAKARTA – OpenAI meluncurkan ChatGPT Enterprise dengan menawarkan versi tambahan dari ChatGPT secara gratis ke pasar korporasi.
Mengutip berita Ghacks.net, ChatGPT Enterprise menawarkan sejumlah hal di antaranya keamanan dan privasi tingkat perusahaan, akses kecepatan tinggi tanpa batas ke GPT-4, serta kapabilitas analisis data mutakhir.
ChatGPT Enterprise disebut-sebut mampu meningkatkan penerapan layanan keamanan di perusahaan-perusahaan Fortune 500 yang dikatakan telah banyak mengadopsi fitur itu.
“ChatGPT sudah digunakan secara masif di perusahaan Fortune 500. ChatGPT Enterprise akan meningkatkan penerapan layanan keamanan di perusahaan-perusahaan itu,” kutip Bisnis.com dari Ghack.net, Selasa (29/8/2023).
Perihal privasi dan keamanan, OpenAI mengatakan ChatGPT mengacu kepada standardisasi SOC2. Yaitu, kerangka keamanan yang dapat menentukan kriteria dalam mengelola data pelanggan.
Menurut OpenAI, teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) tidak terlatih mengelola data atau percakapan bisnis, sedangkan ChatGPT Enterprise disebut mampu mengenkripsi percakapan secara end-to-end.
Kemampuan analisis data yang dimiliki ChatGPT Enterprise didukung oleh fitur Code Interpreter yang dapat membantu pengguna menganalisis dan memproses data.
Fitur tersebut memungkinkan analisis data dalam hitungan detik, mulai dari analisis data pasar, hasil survei di pasar saham, hingga data yang diperlukan oleh para data scientist.
Saat ini, OpenAI sedang mengerjakan fitur tambahan seperti integrasi data perusahaan dengan ChatGPT, ChatGPT Business untuk tim yang lebih kecil, peningkatan alat untuk fungsi tertentu, misalnya analis data.