Spesifikasi Drone Beaver
Uniknya penggalangan dana untuk pembuatan drone Beaver dimulai di platform X yang dulu dikenal Twitter pada bulan Desember atas permintaan Direktorat Intelijen Utama (HUR) Ukraina di bawah Kementerian Pertahanan .
Identitas perusahaan yang bertanggung jawab memproduksi drone ini masih dirahasiakan. Ada keyakinan bahwa HUR mungkin menjadi pemasok drone tersebut. Biaya UAV ini diperkirakan sekitar Rp1,6 miliar.
UAV Beaver memiliki kemiripan dengan pesawat terbang, dilengkapi canard dengan permukaan kendali horizontal di depan sayap utama.
Di bagian depan yang kompak membantu memberikan kemampuan penerbangan yang lebih luas, mencakup jangkauan sekitar 1.000 kilometer.
Kanard yang dimasukkan ke dalam desain aerodinamis UAV Beaver meningkatkan efisiensi dan kemampuan manuvernya saat bereaksi terhadap ancaman di zona pertahanan udara atau mengubah target tanpa mengorbankan daya angkat.
Meskipun secara visual menyerupai drone Shahed Iran, drone ini lebih rentan terhadap sistem elektronik yang digunakan Rusia.
Para ahli menyarankan untuk mengerahkan drone Beaver dalam jumlah besar untuk meningkatkan kemampuannya menembus pertahanan udara musuh dan melawan tindakan peperangan elektronik melalui saturasi.
Spesifikasi teknis awal, meskipun belum diverifikasi, menunjukkan lebar sayap sekitar 2,5 meter, panjang sekitar 2 hingga 2,5 meter, dan kecepatan operasional berkisar antara 150 hingga 200 km/jam. Perkiraan beratnya sekitar 150 kg, dan potensi kapasitas hulu ledaknya sekitar 20 kg.
Badan pesawat UAV dirancang untuk memungkinkan peluncuran dari landasan pacu dan jalan raya yang telah disiapkan, sehingga menambah portabilitas, fleksibilitas, dan aksesibilitasnya.