Dell Australia Digugat Rp99 Miliar Akibat Salah Beri Info Diskon di Website

Lydia Tesaloni Mangunsong
Senin, 14 Agustus 2023 | 16:39 WIB
Dell Technologies./Twitter @DellTech
Dell Technologies./Twitter @DellTech
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pengadilan Federal Australia memerintahkan Dell Australia Pty Ltd. untuk membayar AUD$10 juta atau sekitar Rp99 miliar karena membuat pernyataan palsu dan menyesatkan di situs webnya tentang harga diskon untuk monitor komputer tambahan.

Melansir Reuters, Senin (14/8/2023), dalam proses hukum yang telah berlangsung itu Dell Australia mengakui bahwa perusahaan telah menyesatkan pelanggan tentang harga monitor pilihan yang tersedia untuk dibeli secara gabungan (dibundel) dengan pembelian desktop, laptop, atau notebook.

Monitor tambahan sering diiklankan dengan ‘harga coretan' yang lebih tinggi, menunjukkan penghematan yang signifikan jika dibeli dengan produk komputer lain.

Dell Australia mengaku melebih-lebihkan diskon yang diterima pelanggan karena nyatanya monitor tidak dijual dengan harga coret yang ditampilkan di situs. Dalam banyak kasus, konsumen membayar lebih mahal untuk pembelian bundel ketimbang pembelian monitor secara terpisah.

Dell Australia juga mengakui telah menyesatkan pelanggan dengan berbagai pernyataan, seperti "Penghematan Total", "Termasuk diskon x%", "Harga Diskon", dan "Dapatkan harga terbaik untuk aksesori populer saat dibeli dengan produk ini".

Diketahui lebih dari 5.300 monitor dijual kepada konsumen dengan diskon yang berlebihan.

"Hasil ini memberi peringatan keras kepada bisnis bahwa membuat pernyataan palsu tentang harga atau menggelembungkan diskon merupakan pelanggaran serius terhadap undang-undang konsumen dan akan menghasilkan hukuman yang cukup besar," kata Liza Carver, komisaris Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC).

Awal tahun ini, pengadilan memerintahkan Dell Australia untuk menawarkan pengembalian uang dan mengeluarkan pemberitahuan koreksi kepada setiap konsumen yang terdampak, serta meninjau program kepatuhannya. Dell Australia juga diperintahkan untuk membayar kontribusi biaya ACCC.

Ribuan unit monitor yang telah dijual dengan diskon tipuan diketahui terjual antara Agustus 2019 hingga Desember 2021. Dell lewat juru bicaranya menyatakan diri akan kooperatif dalam hukuman yang diterimanya, termasuk pengembalian dana beserta bunga kepada pelanggan.

“Dell akan mengambil langkah dalam meningkatkan proses penetapan harga kami untuk memastikan kesalahan semacam ini tidak terjadi lagi", kata juru bicara Dell Australia dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper