Pembayaran Bagi Hasil Iklan Twitter ke Pengguna Molor, Ini Alasannya

Lydia Tesaloni Mangunsong
Senin, 7 Agustus 2023 | 13:58 WIB
Ilustrasi logo Twitter dan foto Elon Musk./Reuters-Dado Ruvic
Ilustrasi logo Twitter dan foto Elon Musk./Reuters-Dado Ruvic
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – X, media sosial milik Elon Musk yang sebelumnya bernama Twitter, menjanjikan bagi hasil iklan untuk pengguna yang berlangganan Twitter Blue atau tanda verifikasi centang biru. Namun, pelaksanaan bagi hasil ini dikabarkan bakal terlambat.

Hal ini disampaikan manajemen X pada akun resminya X Support pada Sabtu, (5/8/2023) lalu.

“Jumlah orang yang mendaftar untuk bagi hasil iklan melebihi ekspektasi kami. Kami membutuhkan lebih banyak waktu meninjau semuanya untuk pembayaran berikutnya dan memastikan agar semua akun yang memenuhi syarat dibayar sesegera mungkin,” Demikian tertulis dalam unggahan X.

Sebelumnya, X telah mengumumkan akan membagi hasil pemasukan dari iklan dengan pengguna yang memenuhi tiga syarat, yakni berlangganan Twitter Blue atau Verified Organization, memiliki minimal 5 juta tayangan pada unggahan dalam 3 bulan terakhir, dan lulus human review.

Namun, X tidak menjelaskan lebih lanjut terkait perhitungan jumlah uang yang berhak diterima pengguna. Hanya disebutkan pengguna dapat menerima bagian mereka pada akhir bulan, sebagaimana dikabarkan pada situs resminya bahwa seluruh pengguna yang memenuhi syarat akan menerima hasil iklan bulan Juli kemarin pada tanggal 31.

Sejalan dengan informasi pada akun X Support, Bos X Elon Musk tidak menjelaskan lebih lanjut terkait keterlambatan pembagian hasil kepada pengguna. Dia hanya memastikan proses pembayaran memerlukan beberapa hari lagi untuk rampung.

“Ketertarikan pada pembagian iklan oleh pembuat konten jauh melebihi harapan kami, jadi akan membutuhkan waktu beberapa hari lagi untuk diproses. Pembayaran besar-besaran segera hadir!” tulis Musk dalam unggahan melalui akun X pribadinya pada Sabtu, (5/8/2023).

Program ini sendiri pertama kali diumumkan pada Februari, dan kemoloran pelaksanaannya hingga lima bulan kemudian. Tepatnya, setelah diumumkan pada 3 Februari, sejumlah pengguna baru ramai-ramai memamerkan pendapatan dari bagi hasil iklan di unggahan mereka pada 14 Juli kemarin.

Musk sebelumnya menyebut bahwa program bagi hasil iklan ini akan menjadi salah satu cara X membantu para pengguna mendapat pemasukan langsung dari media sosialnya, sekaligus menjadi langkah Musk mencapai visinya menjadikan X super-app yang memungkinkan pengguna menggunakannya untuk berbagai layanan.

Selain itu, Musk juga mengambil langkah-langkah lain untuk mencapai visinya. Baru-baru ini, X dikabarkan akan menambahkan fitur dagang saham pada aplikasi X, membuat platform tersebut multifungsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper