Bisnis.com, JAKARTA – Jika Anda suka melihat benda-benda langit, maka bulan Agustus adalah waktu yang tepat untuk Anda.
Tahun ini adalah saat di mana kita bisa melihat bukan hanya satu tapi dua supermoon, menurut USAToday, supermoon kedua adalah blue moon yang langka.
Supermoon sturgeon akan terlihat pada hari Selasa, dan blue moon akan muncul pada tanggal 30 Agustus.
Supermoon vs Blue Moon: Apa Bedanya?
Dilansir dari Space.com, Selasa (1/8/2023), supermoon terjadi ketika bulan berada di titik terdekatnya dengan Bumi. Jarak bulan dari Bumi tidak tetap karena orbitnya mengelilingi planet kita dalam pola elips. Ketika bulan berada di titik terdekat dengan Bumi, bulan bisa tampak 30% lebih terang dari biasanya dan 14 persen lebih besar.
Di sisi lain, blue moon adalah supermoon yang merupakan bulan purnama kelima dalam satu musim. Biasanya ada empat bulan purnama setiap musim, tetapi karena bulan memiliki jumlah hari yang berbeda, terkadang bulan purnama kelima dalam satu musim akan terjadi sekitar satu kali dalam 2,5 tahun.
Bulan purnama kelima yang langka di musim ini disebut blue moon, dan ketika berada di fase perigee dari orbitnya, bulan ini disebut super blue moon.
Kapan Supermoon dan Blue Moon muncul?
Di Indonesia, supermoon atau bulan sturgeon akan terlihat pada hari Rabu, 2 Agustus 2023. Bulan ini akan mencapai puncak terangnya dini hari mulai pukul 01.31 WIB, 02,31 WITA, dan 03.31 WIT.
Blue moon kemudian akan terlihat empat minggu kemudian pada hari Rabu, 30 Agustus 2023.
Adapun fenomena supermoon ini bisa dilihat tanpa bantuan alat apapun atau bisa dilihat dengan mata telanjang.
Bulan purnama biasanya terjadi setiap 29 hari, tapi karena sebagian besar bulan terdiri dari 30 atau 31 hari, terkadang ada kemungkinan dua bulan purnama terjadi di bulan yang sama.
Farmers' Almanac memprediksi bahwa blue moon pada 30 Agustus akan menjadi supermoon terbesar tahun ini.