Bisnis.com, JAKARTA - Alibaba Cloud, layanan komputasi awan milik raksasa teknologi Alibaba, menilai kecerdasan buatan (AI) generatif terus menunjukan pertumbuhan terlebih untuk penggunaan AI mandiri. AI akan menjadi pendorong produktivitas.
Presiden Database Product Business Alibaba Cloud Intelligence Feifei Li mengatakan kecerdasan buatan generatif dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menginspirasi masyarakat.
Dengan manfaat tersebut, generatif AI akan mengambil peran dalam mendorong perekonomian global. Data dari survei McKinsey mengungkap bahwa AI generatif dapat berkontribusi hingga US$4,4 triliun atau sekitar Rp66.143 triliun untuk ekonomi global.
“Ini bukan hanya tentang pandangan dari aplikasi itu sendiri, teknologi AI dapat sangat berguna. Tetapi juga karena kerja keras dari sistem,” ujar Li pada saat media briefing, Selasa (25/5/2023).
Li mengaku pengaruh kehadiran AI generatif akan lebih luas daripada perkiraan dan dapat mengubah segalanya.
Senada, Direktur Bisnis dan Sales Telkomsigma Tanto Suratno menyatakan generatif AI mengubah cara hidup manusia serta cara manusia melakukan eksplorasi.
Saat ini tantangannya adalah cara masyarakat ataupun industri dalam memanfaatkan dan membuat teknologi baru ini menjadi lebih menguntungkan.
“Dahulu manusia butuh beberapa hari untuk mendapatkan informasi, namun kini informasi itu sudah ada di ujung jari kita,” ujar Tanto.